Rafting Kids Friendly di Sungai Elo Magelang

Apakah pernah terpikirkan membawa anak untuk rafting atau arung jeram parents? Jujur, sebelumnya kami belum pernah terpikirkan akan mengajak anak-anak rafting di usia yang masih dini. Fyi, anak kami berumur 8 dan 5 tahun. Tetapi ternyata ada arung jeram yang kids friendly di Magelang lho! Tentunya sebelum ke lokasi rafting, kami terlebih dahulu memastikan batas usia dan keamanan untuk anak kami terutama yang masih berusia 5 tahun. Dan ternyata pihak provider memberikan batas usia minimal 5 tahun untuk bisa mengikuti rafting di Sungai Elo. Perjalanan dimulai dari pertemuan kami dengan provider rafting, tepatnya di lokasi parkir Kampung Ulu Resort Magelang. Dari sana kami naik angkot carteran ke lokasi sungai dan nanti waktu pulang juga akan dijemput dan diantar kembali ke meeting point.

Sebelum turun ke sungai kami mendapat briefing dari provider rafting tentang cara memegang dayung dan beberapa peraturan yang harus diperhatikan.Masing-masing perahu ada guide yang akan memandu kita selama perjalanan. 

Jalur yang akan kami lewati mulai awal perjalanan sampai finish memakan waktu kurang lebih selama 2 jam. Dengan arus yang memang tidak begitu besar. Tidak ada jeram juga, jadi seperti menyusuri sungai yang ternyata pemandangannya juga bagus. Di tengah perjalanan juga disediakan tempat istirahat dan makanan juga minuman. Tidak tanggung-tanggung minumannya berupa kelapa utuh untuk masing-masing peserta dan cemilan jajanan pasar yang cukup mengisi perut kami yang sudah keroncongan. Selama perjalanan, anak-anak kami ternyata sangat menikmati perjalanan, padahal awalnya mereka kurang tertarik. 

Beberapa kali kami dan anak-anak juga diizinkan untuk turun dari perahu untuk berenang di sungai. Tentunya dengan berpegangan dengan perahu ya karena terkadang ada batu-batu besar yang tertutup air sungai, jadi cukup berbahaya kalau berenang terlalu jauh dari perahu. Pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak karena ini kali pertama mereka arung jeram, menikmati alam dengan cara yang berbeda dan belajar menerima tantangan selama perjalanan. Jadi, kapan mau mengajak anak-anak untuk raung jeram parents?