Kedungmundu, Semarang --- Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa IMM AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) turut meramaikan Expo Inagurasi Unimus 2025 dengan membuka stand promosi produk inovatif hasil olahan jagung dan jahe pada Sabtu (27/09). Kegiatan ini berlangsung di halaman Gedung Kuliah Bersama 3 (GKB 3) Universitas Muhammadiyah Semarang, mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, bertepatan dengan puncak acara Masa Ta'aruf Mahasiswa (Masta) Unimus.
Stand PPK IMM AR Fachruddin menampilkan empat produk hasil pelatihan dan pendampingan masyarakat Desa Jamus, yakni corn rib, corn flour, silk tea, dan puding jahe. Selain memperkenalkan produk, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperluas promosi, menguji respon pasar, serta menjalin relasi baru dengan pengunjung.
Empat orang anggota tim pelaksana PPK bersama satu evaluator dari Pengurus Umum Ormawa IMM AR Fachruddin turut hadir menjaga stand. Masing-masing memiliki peran berbeda, mulai dari melayani pengunjung, menjelaskan produk, hingga mengelola transaksi penjualan.
Suasana expo sendiri berlangsung ramai dan penuh antusiasme. Tidak hanya mahasiswa Unimus, masyarakat umum dan panitia Masta turut datang berkunjung ke stand, mencicipi produk, dan memberikan tanggapan. Musik latar yang mengalun di sekitar area juga menambah semarak suasana.
Dari total produk yang dijual, seluruh corn rib (10 bungkus) dan puding jahe (10 cup) habis terjual dalam waktu singkat. Sedangkan corn flour terjual dua dari enam bungkus, dan silk tea terjual satu dari tiga kemasan. Sejumlah pengunjung turut memberikan testimoni positif terhadap cita rasa dan kemasan produk. Salah satu panitia Masta, misalnya, mengaku puas dengan rasa corn rib yang disajikan.
"Awalnya aku kira harganya kemahalan cuma buat jagung goreng bumbu balado. Tapi ternyata worth it sih --- rasanya gurih, porsinya juga pas, dan kemasannya rapi. Pokoknya cocok banget buat kantong mahasiswa," ujar salah satu panitia.
Ketua Tim PPK IMM AR Fachruddin turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi keberlanjutan inovasi dan pemberdayaan masyarakat.Â
"Semoga dengan adanya Expo Inagurasi ini bisa jadi tonggak awal bagi tim PPK IMM AR Fachruddin untuk lebih semangat menghasilkan inovasi produk olahan dan meningkatkan daya jual dari jagung dan jahe itu sendiri," ujarnya.
Ke depan, produk-produk olahan tersebut akan terus dikembangkan oleh pelaku UMKM binaan di Desa Jamus. Tim PPK IMM AR Fachruddin berencana untuk memperbaiki desain kemasan agar lebih menarik dan efisien, sekaligus mendorong para pelaku usaha untuk memperluas pemasaran ke toko, warung, maupun kegiatan desa lainnya.