Mohon tunggu...
Imi Suryaputera™
Imi Suryaputera™ Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis, Penulis, Blogger

Pria, orang kampung biasa, Pendidikan S-3 (Sekolah Serba Sedikit)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Merubah Dunia dengan Tulisan

14 April 2012   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia tulis menulis memang mengasyikkan untuk ditekuni. Meski belum bisa menghasilkan dari segi materi, paling tidak bisa memuaskan perasaan, bathin.

Menulis saya kira bisa mengungkap apa saja, bidang apa saja, tak mesti yang berbau ilmiah dan tampak keren.
Tulis menulis pada awalnya memang sangat sulit untuk memulainya. Namun jika kita punya kemauan keras untuk melakukan, dan learning by doing, lama-lama pasti terbiasa, dan menemui kesulitan berarti.

Tak setiap orang dapat menuliskan dan menuangkan apa yang ada dalam pikirannya.
Tak jarang seseorang yang pandai berbicara dan bersilat lidah, namun gagal ketika mencoba menuangkan apa yang telah dibicarakannya.
Hal seperti ini pernah saya temukan, seorang Mantan Birokrat yang multi talented; Mantan Kepala Daerah, politikus, dokter, pembicara di berbagai seminar, dan kadang berceramah masalah agama, mengaku kesulitan menuangkan berbagai pikiran dan idenya kedalam bentuk tulisan.
Mantan Birokrat ini menilai seseorang yang pandai menulis sebagai orang yang cerdas yang dapat memfungsikan seluruh bagian dari jaringan otak kanan dan otak kirinya.

Dunia tulis menulis merupakan bidang yang benar-benar baru saya lakukan sekitar beberapa tahun lalu. Bermula dari kesukaan menuliskan sesuatu yang dirasakan perlu diingat kedalam buku harian (diary).
Secara rutin setiap hari saya mengisi diary untuk merekam dan mengingat kejadian yang saya saksikan dan temui.

Bermula dari kegiatan yang sederhana itu, berlanjut ke penulisan berita. Kebetulan lebih dari satu dekade lalu, seorang kenalan mengajak bergabung di sebuah tabloid yang dikelolanya.
Bertahun-tahun kemudian saya tenggelam dalam penulisan berita dan reportase dengan berbagai data dan bahan keterangan yang dikumpulkan.
Sangat berbeda tentunya penulisan sebuah berita yang didukung berbagai fakta yang valid dengan tulisan dalam bentuk lain yang bebas menggunakan daya kreativitas dan imajinatif.

Menulis sebuah fiksi, opini, atau pengalaman pribadi, tentu akan lebih sulit daripada menulis sebuah pemberitaan yang harus benar-benar menyajikan fakta yang aktual. Disamping itu menulis dan menyusun pemberitaan sudah ditentukan pola-polanya, misalkan pola piramida biasa, piramida terbalik, maupun pola paralel.

Mencoba keluar dari berbagai pakem pada penulisan berita, saya mencoba berkreasi secara imajinatif menulis masalah apa saja yang dapat saya lakukan. Ternyata menulis dengan lepas keluar dari pakem tersebut terasa nyaman dan asyik, jadilah keterusan.

Setiap orang yang menulis, katakanlah penulis, pasti memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin ia capai. Sesederhana apapun tujuan itu bila tercapai, maka akan menghasilkan kepuasan tersendiri bagi penulisnya.
Tujuan sederhana saya dalam menulis apapun adalah, berbagi ide dan pikiran yang saya miliki kepada orang lain yang membaca tulisan saya. Kalau tulisan yang memuat ide dan pikiran saya itu bertentangan dengan keinginan pembacanya, itu hal yang lumrah, yang penting bagi saya adalah sudah melepaskannya dari pikiran saya.

Untuk merubah dunia tak mesti dengan kekuatan fisik dan berbagai senjata, dapat dilakukan dengan tulisan yang inspiratif yang dapat menggugah siapa saja untuk berbuat sesuatu.
Untuk merubah banyak orang untuk berfaham dan jadi komunis, Karl Marx dan Frederick Nietzsche melakukannya dengan sebuah tulisan yang dibukukan, Das Kapital yang fenomenal itu. Atau Adolf Hitler dengan tulisan di bukunya yang berjudul Mein Kampf, yang menjadi panduan kaum Nazi Jerman.

Betapa dahsyat kekuatan tulisan yang dihasilkan dari ide dan pemikiran yang tersusun dan terangkum secara sistematis.
Pastikan hari ini anda memulai menulis merangkai kalimat dari kata per kata.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun