Mohon tunggu...
Imhartania
Imhartania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Berpetualang adalah cara terbaik untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UPI Menciptakan Media Edukasi Covid-19 Online untuk Masyarakat

4 Juli 2020   00:37 Diperbarui: 4 Juli 2020   00:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melakukan Kuliah Kerja Nyata COVID-19 di Desa nya masing masing. Kuliah Kerja Nyata ini mulai dilaksanakan pada (17/5/20). Awalnya acara ini di buka melalui diklat KKN COVID-19 di aplikasi zoom meeting pada tanggal 17/05.

Katiah selaku Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata mengatakan bahwa melalui KKN COVID-19 ini mahasiswa UPI dapat membantu masyarakat dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

" Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, kalian mahasiswa UPI akan melaksanakan KKN di daerahnya masing masing yang dimana itu tersebar di berbagai wilayah. Melalui kegiatan ini mahasiswa UPI dapat membantu masyarakat sekitar, dan menciptakan inovasi-inovasi baru di dalam masyarakatnya." Ujar Katiah

Salah satu kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan di RT 03 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. KKN memiliki 3 program yaitu Pendataan penduduk terdampak COVID-19, Pembuatan Alat Pelindung Diri berupa APD, dan Menciptakan Media Edukasi melalui Instagram @Covidinformation_. Masing masing kegiatan memiliki keunggulan sendiri sendiri, inilah beberapa keunggulan dari program kegiatan KKN ini.

Program pendataan penduduk terdampak COVID-19, program ini dilaksanakan karena belum adanya rekapan data terkait penduduk yang terdampak COVID-19 ini, oleh karena itu, program pendataan ini sangat bermanfaat untuk Syafudin selaku RT 03.

" Program ini dapat membantu saya untuk membagikan sembako kepada warga yang sangat terdampak, mengecek kesehatan warga sekitar RT03" Ujar Syafurdin.

Program kedua yaitu pembuatan Alat Pelindung Diri berupa Hand Sanitizer yang terbuat dari daun sirih merah, dan di proses melalui pengetiman sehingga menghasilkan ekstrak daun sirih merah yang dapat dijadikan sebagai anti bakteri, sebanyak 100 botol sudah di distribusikan.

Program ini juga memiliki keunggulan tersendiri karena dapat sangat membantu warga yang kurang mampu untuk memiliki Hand Sanitizer yang bisa meNCEGAH mereka dari paparan virus COVID-19. Apalagi dengan keadaan yang seperti kemarin harga Hand Sanitizer sangat mahal.

Program selanjutnya adalah meciptakan media edukasi terkait COVID-19, media edukasi ini dibuat melalui aplikasi Instagram @Covidinformation_ melihat masyarakat yang masih sering lupa dengana danya prtokol kesehatan, bagaimana cara menjaga diri dengan APD yang baik, etika batuk dan bersin.

Pada Instagram @Covidinformation_ini menciptakan media edukasi yang sangat kreatif, banyak tips dan berita terkini tentang COVID-19. Mempermudah masyarakat untuk mengakses dan mendapatkan informasi terkini tentang COVID-19, dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati protocol kesehatan yang diatur, dan selalu menjaga kehatan.

dok. pribadi
dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun