Buat yang introvert, kantin fakultas juga jadi tempat rehat yang aman. Bisa duduk sendiri di pojokan, makan pelan-pelan sambil scroll HP, atau sekadar menikmati suasana tanpa harus basa-basi. Buat yang ekstrovert, ini justru jadi tempat buat ketemu orang baru, menyapa dosen, atau debat kecil soal topik kelas sebelumnya. Bahkan nggak jarang dari nongkrong di kantin inilah muncul ide-ide tugas kelompok.
Kantin fakultas tuh seperti ruang aman mini yang selalu ada dalam rutinitas padat perkuliahan. Tempat buat tertawa, curhat, brainstorming, atau sekadar istirahat dari tekanan akademik yang nggak ada habisnya. Kadang, justru momen-momen nggak penting di kantin inilah yang nanti paling kita rindukan setelah lulus.
Dan meskipun kantin pusat kampus menawarkan pilihan lebih banyak, tempat lebih luas, dan fasilitas lebih modern, nyatanya nggak semua mahasiswa bisa menikmati itu secara rutin. Lokasinya yang jauh dari fakultas membuat akses ke sana jadi terbatas. Apalagi kalau waktunya mepet, cuacanya nggak mendukung, atau lagi nggak mood buat jalan jauh. Akhirnya, kantin fakultas tetap jadi pilihan utama yang paling masuk akal yaitu dekat, cepat, hemat, dan nyaman.
Jadi, jangan anggap remeh kantin fakultas. Di balik kesederhanaannya, ada kenyamanan yang nggak tergantikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI