Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jurus Ampuh Atasi Grogi Saat Berbicara di Depan Umum

7 Oktober 2025   21:23 Diperbarui: 7 Oktober 2025   21:53 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa gugup atau grogi saat harus berbicara di depan banyak orang adalah hal yang wajar dialami siapa pun, bahkan bagi seorang guru atau dosen sekalipun termasuk saat menjadi Pembina Upacara di sekolah atau kampus. Momen ini menuntut fokus dan ketenangan ekstra.

Pertanyaan mengenai cara mengatasi grogi saat menjadi pembina upacara muncul dalam webinar Public Speaking yang Nimas ikuti. Jawaban dari para ahli dan praktisi public speaking menyiratkan satu kunci utama: Persiapan yang Matang dan Latihan yang Konsisten.

Dokpri
Dokpri

Berikut adalah rangkuman jurus-jurus ampuh yang bisa Anda terapkan agar tampil percaya diri, lancar, dan tanpa grogi saat memimpin upacara atau saat harus berbicara di hadapan audiens:

1. Kuasai Materi dan Teks Amanat dengan Tuntas

Rasa tidak yakin terhadap materi adalah sumber utama kegugupan.

  • Pahami, Jangan Hafalkan: Khusus untuk amanat upacara, kuasai poin-poin penting dari pesan yang ingin disampaikan, bukan menghafal setiap kata. Dengan memahami intinya, Anda akan lebih mudah menyampaikannya secara alami, bahkan jika lupa urutan kalimat.

  • Pilih Topik yang Relevan: Pilihlah tema amanat yang sedang hangat atau relevan dengan kondisi peserta upacara (siswa/mahasiswa). Topik yang menarik akan membuat audiens lebih menyimak, sehingga mengurangi risiko Anda terdistraksi oleh peserta yang tidak fokus.

  • Siapkan Catatan Kunci (Opsional): Jika sangat khawatir, siapkan kartu kecil berisi kata kunci atau alur utama amanat. Letakkan kartu ini di tempat yang mudah dijangkau. Keberadaan kartu ini berfungsi sebagai "jaring pengaman" mental.

2. Latihan dan Visualisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun