Mohon tunggu...
Imanuel R Balak
Imanuel R Balak Mohon Tunggu... Lainnya - Solus Populi Suprema Est Lex. (Keslamatan Rakyat adalah hukum Tertinggi)

Ubi societas Ibi Ius (Dimana ada Masyarakat, Disitu ada Hukum).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Realita Menjawab Kebutuhan Masyarakat Seira Kepulauan Tanimbar

5 Januari 2021   00:09 Diperbarui: 5 Januari 2021   00:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seiring berkembangnya zaman, dibarengi dengan semakin ketatnya persaingan dari berbagai bidang kehidupan, terdapat beberapa problem serius yang terjadi dalam masyarakat dan sejatinya membutuhkan suatu penanganan serius pula, oleh sebab itu sangat dibutuhkan pandangan yang progresif untuk menyikapi pergolakan yang terjadi saat ini. Seira adalah, salah satu kecamatan  yang terletak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku, terdapat beberapa factor yang sangat memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat Seira, diantara faktor-faktor tersebut tidak perlu disebutkan disini, namun dapat ditarik benang merahnya  bahwa masih sangat kurang pemahaman masyarakat terhadap dinamika kehidupan sosial saat ini, dengan demikian fackot Sumber Daya Manusia (SMD) Seira harus segera dikembangkan sehingga dapat mempersiapkan aktor-aktor pemikir yang mumpuni demi menyikapi realita kehidupan sosial yang semakin kompetitif ini. 

Dengan penuh kesederhanaan saya mencoba menarik prikop tulisan ini dengan menggunakan frasa awal yaitu "REALITA" dalam realita itu sendiri tentu para pembaca dengan sendirinya akan memahami bahwa reaitu itu bararti seseuatu yang ada, atau sesuatu yang ril terjadi pada suatu fenomena sosial ataupun suatu persitiwa tertentu. Artinya yang ingin saya sampaikan kepada pembaca, dalam tulisan kali ini saya berangkat dari realita yang ada di dalam kehidupan masayarakat Seira Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku. Bagi saya sendiri sudah saatnya Seira harus menunjukan eksistensinya pada semua sektor penunjang kehidupan baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Alam (SDA), sebagai pendorong utama penignkatan taraf kehidupan masayarakat setempat. Merupakan sebauh ketegasan saya terhadap dua hal yang disebutkan terdahulu SDM, SDA Masyarakat Seira mulai saat ini harus digenjot serius jika ingin masyarakat Seira mengimbangi realita kehidupan saat ini yang semakin kompleks. Pemerintah Seira yang secara administrasi terdiri dari Lima Wilayah Administrasi Pemerintahan yakni "Pemerintah Desa Kamatubun, Pemerintah Desa Rumasalut, Pemerintah Desa Welutu, Pemerintah Desa Temin dan Pemerintah Desa Weratan" yang merupakan satu kesatuan dengan nama Seira tersebut harus benar-benar pekah dan teliti membaca dinamika perkembangan saat ini baik nasional maupun Kedaerahaan.

Kembali ke laptop, oleh karena saya sendiri adalah masyarakat setempat maka tentu sedikit memahami faktor-faktor penunjang kehidupan masyarakat Seira. Sekali lagi berangkat dari realita yang terjadi disana, jika dibandingkan dengan beberapa kota kecamatan lainnya yang ada pada kompetensi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Seira merupakan salah satu kecamatan yang memiliki keunggulan dibebrapa sektor, sebut saja seperti Sektor Perikanan, Pariwisata, Pertanian Kehutanan, hal ini bagi saya tentu sesuatu yang luar biasa yang diberikan Tuhan kepada Masyarakat Seira, dengan demikian kita sendiri sebagai masyarakat maupun Pemerintah Desa setempat harus bangga dengan kepemilikan ini. Melihat realita ini, sebenarnya sangat bisa dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat setempat jika diolah dan diatur dengan baik. Dari sektor perikanan, dapat dikatakan bahwa Seira merupakan salah satu lumbung ikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,  demikian juga sektor Pariwisata, merupakan salah satu yang terbaik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, juga Pertanian, banyaknya tanaman pangan untuk konsumsi ubi, singkong, padi, jagung dan juga Tanaman Umur panjang, seperti Kelapa, dan satu hah yang tidak kalah penting yakni Kehutanan. Hal ini seakan menjadi suatu argumentasi tersendiri bahwa Seira memiliki kekayaan yang luar biasa. Realita tersebut memberikan satu pemahaman kunci bahwa Masyarakat Seira melalui SDA'nya sangat mampu menjawab kebutuhan hidupnya sendiri.

Untuk mendukung dan mengefektifkan beberapa sektor tersebut diatas, tentu tidak semudah mebablik telapak tangan atau dengan menggunakan sulap demi mencapai titik itu. Dengan demikian pada tahap ini menjadi sesuatu yang sangat esensial yaitu Sumber Daya Manusia. Jika pada paragraf sebelumnya kita menggubris mengenai Sumber Daya Alama (SDA), pada paragraf ini sedkiti juga kita bercerita mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) di Seira tercinta.  Berbicara mengenai SDM sudah tentu identik dengan Pendidikan. Lagi-lagi berangkat dari realita, patut disadari dan diakui sekaligus sebagai ajang evaluasi bahwasanya pada sektor ini masyarakat Seira sedikit diasingkan bahkan dapat dikatakan kita masih  harus belajar dan mengadopsi dari beberapa kecamatan lainnya. Parameter saya dalam melihat kondisi pendidikan Seira saat ini tentu berdasar pada, banyaknya tingkat pengangguran yang ada memberikan pengaruh signifikan terhadap sektor Pendidikan. Hal tersebut sebagai faktor utama minimnya kerangka berfikir (Term of reference) untuk memanagementkan sesuatu menjadi sangat relatif terbatas, tentu ini sebuah cerminan yang kurang elok. Dengan dimikan merupakan suatu tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk membenahi sektor ini. Berkaitan dengan itu, saya ingin mengutip sebuah Pendapat sebagai acuan kita dalam meresponi Pendidikan saat ini yaitu "PENDIDIKAN ADALAH SENJATA PALING AMPUH UNTUK MENGUBAH DUNIA" (NELSON MANDELA) Presiden Afrika Selatan 1994-1999 sekiranya kalimat pendek ini dapat menjadi renungan kita bersama sebagai orang asli Seira.

Terlepas dari sektor pendidikan yang bagi saya cenderung sedikit lemah, Seira sendiri tidak bisa disepelekan dimata masyarakat Tanimbar hal itu dapat terlihat eksistensinya melalui beberapa orang Seira sendiri sangat familiar di mata Masyakarat Kepualauan Tanimbar, secara birokrasi kelembagaan sekalipun mereka menduduki posisi-posisi strategis di Pemerintahan, maupun Legislatif di Daerah berjuluk  Duan Lolat maupun Negeri Raja-Raja itu. Sebut saja misalnya, Wakil Bupati, Tiga Anggota DPRD Kabupaten, dan Satu Anggota DPRD Provinsi, artinya realita ini memberikan signal bahwa Seira sendiri memiliki SDM yang cukup berpotensi. Kendatipun demikian, kedudukan yang strategis itu lalu melahirkan sebuah pertanyaan sederhana "Apakah kedudukan yang strategis itu  memberi sumbangsi terhadap kemajuan masyarakat Seira.??? Jawabannya apakah iya, sekarang, nanti atau akan datang saya kurang tahu.

Mengakhiri tulisan tidak bermakna ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang dapat menjadi sebuah solusi dalam tulisan ini, yaitu Pertama; Perlu diaktifkannya Sektor - sektor tadi, seperti Perikanan, Parawisata, dan juga Petranian untuk menunjnag taraf hidup masyarakat, Kedua; Anggota Legislatif harus melihat hal ini sebagai aspirasi untuk mengeluarkan payung Hukum dalam bentuk Peraturan Daerah (PERDA) untuk memangkas birokrasi yangb bagi saya sedikit berleblit serta mengatur terkait sektor-sektor tersebut, Ketiga Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah (PEMDA) maupun Pemerintah Desa (PEMDES) Harus memberdayakan masyarakat melalui dana alokasi yang diberikan dengan tujuan diaktifkannya sektor-sektor tersebut, Dan yang paling terakhir yang menjadi sangat penting yaitu, Sektor Pendidikan yang harus segera dibenahi melalui kebijakan-kebijakan yang progresif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun