Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memilih Kerjaan Sampingan yang Mendukung Kerjaan Utama, Itu Cerdas!

31 Maret 2021   12:24 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:41 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya guru. Tiap hari ngajari siswa membaca dan menulis. Jadi lama-lama bacaan akan habis gaes. Solusi yang tepat saya harus terampil menulis.

Siswa butuh bacaan, saya harus terampil membuat bacaan. Siswa butuh cerita, saya harus terampil menulis cerita. Siswa butuh buku, saya harus bisa menulis buku.

Artinya, kerjaan sampingan saya itu sekaligus bisa dimanfaatkan siswa saya untuk belajar. Nah, begitulah.

Mula-mula saya nulis cerita, artikel pendidikan, laporan kegiatan, dan tulisan kecil-kecil yang saya suka. Tulisan itu saya kirim ke koran-koran lokal dan saya dapat honor. Kecil sih jika dibandingkan dengan usaha mebel. Tapi hobi saya terpenuhi, jadi heppy.

Gbr. Clip.Art.Com
Gbr. Clip.Art.Com

Kelola pekerjaan sampingan secara profesional

Dalam rentang waktu yang mematangkan diri, saya terus menulis dengan target-target sederhana. Mengikuti lomba, menulis buku untuk proyek, menulis buku pelajaran, membidik penerbit buku pelajaran kelas mayor, dan sebagainya.

Jangan salah duga. Saya tetap setia mengajar mendidik sebagai guru di sekolah. Jam kerja utama tetap terpenuhi.
Kan, saya sudah bilang kalau kerja sampingan hanya memanfaatkan waktu luang.

Jadi, saya nulis di luar waktu ngajar. Bisa sore hari, malam hari, subuh hari pokoknya di waktu luang.

Kembali pada usaha saya mengelola kerjaan sampingan secara profesional.

Di tahun 2000-an. Hasil tak bisa bohong. Berkali-kali saya bisa memenangi beberapa lomba penulisan buku anak. Bahkan di tahun 2007-2009 secara beruntun buku sederhana bacaan anak yang saya tulis bisa memberikan pendapatan yang teramat menyenangkan yakni saya tukarkan dengan tempat tinggal permanen. Tempat saya bercengkerama dengan istri dan anak-anak.

Teman-teman guru muda, saya beritahu bahwa hadiah lomba penulisan buku atau sejenisnya tahun itu tidak seperti sekarang. Di tahun 2000-an hadiah lomba penulisan mencapai puluhan juta. Rata-rata di atas 25 juta. Bandingkan dengan sekarang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun