Di daerah kami Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, beberapa penjual mulai menyediakan takjil di pusat kota Niki-niki. Di Soe ibu kota kabupaten, pedagang takjil yang musiman ini terpantau bermunculan juga.Â
Penjualan takjil dengan menggelar meja atau etalase kecil di depan toko atau kios sang penjual yang terletak di tepi jalan raya. Ada juga penjual takjil yang memasarkan takjilnya melalui media sosial.
Takjil berupa aneka olahan kue dan es. Harga murah meriah Rp 5000 per 3 potong atau per cup.Â
Takjil tidak hanya diincar umat Muslim yang sedang berpuasa namun juga kami warga beragama lain. Kemarin kami membeli es kacang hijau yang dingin dan segar. Isinya kacang hijau, biji mutiara, dan beras hitam dengan kuah santan kental nan manis karena gula lontar.
Cuaca panas mungkin masih akan berlangsung di bulan Ramadhan ini. Saya juga ingin "war" takjil yang segar dan enak itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI