Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kabur Aja Dulu atau Survive di Kampung?

22 Februari 2025   18:26 Diperbarui: 22 Februari 2025   18:26 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulang kampung dan berwirausaha

Setelah memiliki rumah di kampung dan modal yang cukup, ada perantau yang memilih pulang kampung. Dengan modal yang sudah ada lalu berwirausaha untuk tetap memiliki penghasilan memadai. 

Bagaimana dengan orang yang tidak kabur dan tetap berada di kampungnya menghadapi tantangan ekonomi? Survive, bekerja keras memperoleh penghasilan demi memenuhi segala kebutuhan hidup. 

Miliki suatu keterampilan 

Salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan adalah memiliki suatu keterampilan seperti keterampilan merias, menjahit, memasak, mengemudi, servis kendaraan, bertani, beternak , dsb. Dengan suatu keterampilan seseorang menjadi pekerja upahan atau menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri. 

Tekuni dan tingkatkan pekerjaan yang digeluti 

Menekuni suatu pekerjaan dapat mendatangkan penghasilan sepadan. Kalau pekerjaan tersebut berupa wirausaha sebaiknya ditingkatkan usahanya agar menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 

Usaha sampingan 

Selain memiliki pekerjaan utama, sebaiknya memiliki juga usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Misalnya seseorang memiliki pekerjaan utama sebagai tukang ojek namun memiliki usaha sampingan dengan beternak.

Bertani dan beternak 

Jika tinggal di pedesaan, kita bisa bertani dan beternak dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Bertani dan beternak dapat menjadi pekerjaan utama atau sampingan saja. Usaha pertanian dan peternakan memiliki prospek yang cerah apabila dikelola secara profesional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun