Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Berburu Baju Baru di Pasar Niki-niki Jelang Natal

20 Desember 2023   19:15 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:18 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembeli memadati area lapak penjual pakaian di Pasar Niki-niki. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Sewaktu memburu pakaian baru, para pembeli mencari-cari dulu dari lapak ke lapak yang ada hingga menemukan kecocokan ukuran, warna, model dan harga. Di tengah panas terik, desakan manusia, saling senggol dan injak, mereka tetap bersemangat mencari pakaian incaran untuk membelinya.

Harga pakaian berkisar dari puluhan hingga ratusan ribu tergantung ukuran, bahan dan modelnya. Harga tersebut walau sedikit lebih mahal dari hari biasanya namun cukup terjangkau pembeli yang kebanyakan kalangan masyarakat kecil dari kampung.

Pembeli bisa menawar-nawar harga hingga ada kecocokan harga dengan pembeli. Pedagang pakaian kebanyakan berasal dari Jawa namun ada yang bisa menyebutkan harga pakaian dalam Bahasa Dawan (Timor) saat menawarkan harga.

Inilah sekilas cerita tentang sebuah suasana menjelang perayaan Natal di daerah kami. Membeli baju baru menelang Natal sudah menjadi sebuah tradisi selama ini.

Khususnya di kalangan anak-anak, pakaian baru yang orang tua belikan menjadi kado Natal yang spesial. Mereka senang dengan pakaian baru dan merasa tidak ketinggalan dari teman-temannya yang berpakaian baru saat Natal.

Sangat ramainya pembeli pakaian di Pasar Niki-niki menjelang Natal sering terjadi setiap tahun sejak dulu. Puncak perayaan Natal biasanya pada tanggal 24 dan 25 Desember sehingga pada hari pasar sebelum itu pembeli pakaian memilih untuk berbelanja.


Jika tidak membeli pakaian pada hari pasar yang seminggu sekali artinya sudah melewatkan kesempatan emas untuk belanja. Di pasar tradisional di kecamatan lain memang ada juga pasar mingguan namun pedagang pakaian tidak sebanyak di Niki-niki.

Hari ini banyak orang dari balita hingga orang dewasa telah membeli pakaian baru di pasar tradisional Niki-niki. Mereka senang dan antusias untuk mengenakan pakaian baru saat perayaan Natal.

Semoga baju baru memberi semangat baru untuk hidup baru. Selamat Natal, syalom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun