Kampung, sebuah tempat pemukiman yang ada di pinggiran kota atau bahkan jauh dari kota dan ada di pelosok. Kampung sering identik dengan kehidupan tradisional, alam yang asri, infrastruktur yang belum memadai, serta aktifitas pertanian dan peternakan.Â
Kampung juga sering berkaitan dengan tidak adanya lapangan kerja dan kemiskinan sehingga orang-orang kampung merantau ke kota bahkan luar negeri untuk mencari pekerjaan.
Kampung walaupun memiliki beragam persoalan dan kehidupannya tidak seindah kota namun menjalani hidup di kampung sangatlah nikmat. Berikut ini beberapa kenikmatan hidup di kampung.Â
Pertama, biaya hidup rendah. Kita yang hidup di kampung tidak perlu membayar uang sewa kos atau kontrakan rumah karena tinggal di rumah sendiri.
Sebuah rumah meskipun hanya berupa gubug beratap daun, berdinding bambu dan berlantai tanah, rumah tersebut milik sendiri dan tidak membutuhkan uang sewa.Â
Kita juga bisa mendapatkan air bersih dengan gratis di sumur, pancuran atau sumber air lain tanpa tagihan bayaran air setiap bulan. Kita juga bisa menghasilkan sayuran dan berbagai bahan pangan sendiri untuk konsumsi sehingga tidak perlu membelinya. Ketika kita memenuhi aneka rupa kebutuhan hidup secara gratis, biaya hidup pun rendah.
Kedua, selalu bersama keluarga. Hidup di kampung halaman sendiri membuat  kita selalu bersama dengan keluarga. Tidak perlu kangen rindu karena setiap hari selalu bersama-sama. Saling memperhatikan dan membantu satu sama lainnya.
Ketiga, relasi sosial yang kuat. Salah satu nikmatnya hidup di kampung adalah kita memiliki hubungan sosial yang kuat dengan orang sekampung yang bukan keluarga sekalipun. Hal ini karena gencarnya interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.Â
Mengobrol selalu dengan tetangga, bertegur sapa dengan orang lain di jalan, berkumpul bersama dalam acara keluarga, acara pemerintahan atau keagamaan dll.Â
Kita bisa mengenal orang lain dan orang lain juga  mengenal kita dalam radius hingga puluhan kilo meter dari rumah sendiri. Tentu hal ini kontras dengan kehidupan di kota yang katanya dengan tetangga sebelah saja tidak saling kenal.   Â
Keempat, aktifitas sehari-hari membentuk fisik secara alamiah. Berjalan kaki, mengangkut air, memanggul kayu, memikul dedaunan pakan ternak, membersihkan kebun, menggembala ternak, dsb, merupakan aktifitas sehari-hari di kampung.Â