Mohon tunggu...
Imanraz
Imanraz Mohon Tunggu... Novelis - aku ini siapa?

Lebih baik mati karena kebenaran daripada terbakar karena takut

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Aku!

25 Mei 2020   03:35 Diperbarui: 25 Mei 2020   04:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

hari itu aku pulang kampung karena sudah lebih dari 1 tahun aku tak pulang, dengan membawa rasa bahagia dan oleh-oleh tentunya.
aku berjalan terhuyung-huyung menuju taksi yang sudah dipesan , dengan sigap pak taksi keluar dan menghampiriku "mas Ben ya" kata pak taksi
dengan santai aku gangguk "nggih pak" sautku sambil masuk dan di ikuti pak taksi, dan kemudia pak taksi memastikan tujuan sambil nanya
"bandara ya mas " sambil muter mobil , "iya" pak jawabku, selama perjalanan ke bandara banyak juga percakapan aku dengan pak sopir dan tak terasa
sudah di bandara' aku turun dan membawa koperku sambil bilang ke pak taksi "makasih ya pak, hati-hati dijalan" dengan sigap pak taksi jawab
"siap mas pasti", lalu aku berjalan ke bandara, o iya nama ku adalah ben lebih tepatny benzey, aku adalah mahasiswa di salah satu universitas di jogja
dan aku mengambil jurusan hukum. akhirny setelah aku menunggu kurang lebih setengah jam aku naik ke psawat dengan tujuan palembang,
selama di pesawat banyak lamunan yang terlintas di benakku, bagaimana jika ayah marah jika aku pulang dengan rambut gondrong bak ki joko bodo
"ah pikir nanti lah, kalaupun aku dimarag tinggal potong kan beres " walaupun sebenarnya berat, tiba-tiba aku tersadar dari lamunanku kaena
ibu-ibu ngobrolnya keras banget bertiga lagi, kebayangkan gimana, dan itu gak selesai sampe pesawat sampai ke tujuan "edan pikirku, kayak radio online tanpa iklan" sambil seyu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun