Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Administrasi - Sangat sulit menjadikan aku seperti kamu, karena aku adalah aku, kamu ya kamu

Mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ada Jamrud di Mata Palopo

23 Juli 2016   16:56 Diperbarui: 23 Juli 2016   17:06 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jangan mengaku pencinta musik kalau Anda tidak hafal sebagian lagu-lagu Jamrud, grup band cadas asal Jawa Barat yang terbentuk pada 1989 silam. Jamrud yang dikenal dengan lagu-lagu berlirik nyeleneh tapi penuh pesan-pesan sosial ini bakal menghentak kota Palopo pada 23 Juli, malam ini. Ya, ada Jamrud di Mata Palopo. Sebuah judul yang layak saya pasang di atas tulisan ini.

Jamrud mulai menghentak blantika musik Indonesia saat album III-nya bertajuk TERIMA KASIH. Di dalam album tersebut ada sekitar tujuh lagu yang menjadi hit’s kala itu. Siapa yang tidak hafal dengan lagu TERIMA KASIH, BERAKIT-RAKIT, DOKTER SUSTER, OTAK KOTOR, KURANG PIKNIK, dan TROUBLE SHANTY? Semua telinga pencinta musik tentu sangat familiar dengan lagu-lagu tersebut. Bahkan semua lagu tadi dibuatkan video klip-nya.

Teman-temanku pun seperti tak pernah lepas menenteng gitar tua ber-genjreng ria sambil “BERAKIT-RAKIT MENUJU RUMAH SUSTER SHANTY HANYA UNTUK UCAPKAN TERIMA KASIH DENGAN OTAK KOTORNYA”. Itu dulu, kini kami tak seperti itu lagi. Hehehe.... Gambaran tersebut secara spesifik menjelaskan betapa lagu-lagu Jamrud sudah menjadi teman bermain gitar di setiap lorong, setiap sudut, dan setiap saat ketika ngumpul-ngumpul.

Album TERIMA KASIH rupanya pintu menuju sukses besar. Album berikutnya (Album IV) yang bertajuk, NINGRAT, sukses besar di pasaran. Album tersebut laris manis bak kacang goreng. Bayangkan, penjualan album tersebut menembus angka 1,8 juta kopi. Dan pencapaian tersebut hanya kalah dari Album Bintang di Surga milik Peterpan yang terjual 3 juta kopi. Tiga besar penjualan album terlaris sepanjang masa di blantika musik Indonesia adalah Bintang di Surga (Peterpan), Ningrat (Jamrud) dan Sesuatu yang Tertunda (Padi) juga dengan 1,8 juta kopi. (sumber: bacatulisan.com)

Album NINGRAT sendiri adalah sebuah album kegelisahan atas fenomena anak muda(i) yang kadang keluar jalur dari norma sosial dan agama. Bagi Anda pencinta musik, apalagi yang fans dengan Jamrud (Jammers), lagu-lagu semodel NINGRAT, SURTI TEDJO, KABARI AKU, ASAL BRITISH, BAYWATCH, dan PELANGI DI MATAMU, adalah lagu-lagu hit’s yang punya tempat di telinga penikmat musik Indonesia. Beruntung kota Palopo kedatangan band elit bergenre rock tersebut. Rugi besar jika Anda tidak memasang mata dan telinga Anda di lapangan Gaspa kalau ingin bernostalgia dengan tampang “sangar” personilnya dan suara berat sang vokalisnya.

Jika kalian rindu dengan SURTI TEDJO YANG SELALU BRITISH DAN PUNYA PELANGI DI MATANYA, maka akan KUKABARI KAU informasi bahwa Jamrud akan menghentak Palopo dengan lagu-lagu rock-nya yang sarat makna. Sayatan melodi Azis, betotan bass Ricky, pukulan drum Danny, serta suara berat Krisyanto akan mengobati kerinduan kita akan lagu-lagu lawas yang sempat booming beberapa tahun silam. 

Dan sudah tentu (mungkin) juga akan diperkenalkan lagu-lagu terbaru mereka. Siapa tahu orang Palopo yang beruntung mendapat kesempatan pertama mendengar lagu-lagu terbaru mereka. Siapa tahu.... Hehehe (Lukman Hamarong)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun