Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Semarak Menyambut Presidensi G20 Bali 2022

9 November 2022   00:28 Diperbarui: 9 November 2022   00:35 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"INTERNATIONAL EXHIBITION OF ARABIC CALLIGRAPHY IN LOVELY PASSION G20 2022 BALI"

Alhayat Journal of  Islamic Education ikut berpartisipasi memaknai presidensi G20 dengan menggelar pameran internasional kaligrafi. Pameran dilaksanakan di Lantai Dasar Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua. 

Soft opening dimulai tanggal 8 s/d 9 November 2022. Grand opening dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022. Rencananya pameran berlangsung hingga 30 November 2022.

Perupa yang terlibat dalam pameran sejumlah 63 orang. Pameran ini mengambil tema, Pameran internasional Kaligrafi Islam dalam rangka menyambut G20 Bali. 

Sementara itu topik yang dipilih adalah "Kesadaran terdalam musyafir mencapai substansi bangsa yang besar. Pameran ini adalah merupakan pameran pertama yang dilaksanakan di Masjid Agung Ibnu Batutah.

Tujuan pameran ini yang pertama adalah ikut peran serta dalam menyukseskan event G20 2022 yang diselenggarakan di Bali. Kedua, tujuan apresiasi seni rupa antara lain seni kaligrafi Arab. Ketiga ikhtiar ikut menggerakkan dan mendorong dinamika seni kaligrfi tulis dan lukis di tengah-tengah debut kesenian lainnya.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Adapun target yang ingin dicapai dalam pameran ini agar dapat menumbuhkan motivasi  para kaligrafer, pelukis, perupa dengan kemandirian selalu survival dalam berkarya. Di tengah-tengah tema yang diangkat Presidensi G20, para perupa pun bersama-sama berperan aktif  wujud nyata dalam recover together dan recover stronger.

Sementara itu indikator kesuksesan pelaksanaan acara ini nantinya tumbuh kembang peningkatan pembinaan seni kaligrafi di berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal, khususnya di masjid dan mushola di Kuta Selatan, dan Bali pada umumnya. Lebih dari pada itu dengan berkembangnya produktivitas karya para perupa dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat.

Imam Muhayat, 9 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun