Hello Paradise Trans 7 di Air Terjun Dari Langit, Jember
[caption id="attachment_1123" align="aligncenter" width="225" caption="Hello Paradise Trans 7 di Air Terjun Dari Langit, Jember"][/caption] Tanpa saya duga sebelumnya, saat mengecek timeline Twitter saya, ada sebuah mention dari seorang yang tidak saya duga sebelumnya. Charles Simanjuntak, begitu namanya. Beliau meminta nomor HP saya, dan saya pun memberikan nomor saya. “Mas Imam, ini Charles yang minta kontaknya mas di twitter. Saya dari Trans 7. Saya ingin shooting di Air Terjun Dari Langit untuk program Hello Paradise. Bisa pandu kami ke sana, Mas?” Wow...!
Ternyata beliau adalah produser program Hello Paradise dari Trans 7. Program ini adalah sebuah acara yang menayangkan cerita perjalanan ke berbagai tempat indah (baca: surga) di Indonesia dan masih jarang diketahui banyak orang. Rupanya Bang Charles ini menemukan Air Terjun dari Langit dari artikel saya di sini. Saya pun menjawab, “Bisa, Mas” :D Hari 1 – Kamis, 5 Februari 2015 Pas enak-enaknya ngopi di Mak Lima bareng teman-teman, tiba-tiba Bang Charles menelepon, dan meminta dipandu ke Air Terjun Dari Langit. Saat itu pukul 1 siang, dan perjalanan dari Jember ke sana sekitar 3 jam. Tapi mau bagaimana lagi, tetap berangkat! Sesampainya di sana hari sudah mulai gelap. Kami memarkir mobil di tengah jalan di perkebunan. Dan mulai berjalan kaki. Bang Charles dan tim tampak menikmati perjalanan di tengah-tengah kebun kopi, sambil sesekali berhenti pada beberapa spot dengan view yang bagus. Rupanya, dia sedang memilih spot yang akan digunakan untuk shooting nanti. Mulai dari jembatan kayu, sungai, rerumpunan bunga yang sedang mekar, hingga tempat di mana bisa melihat air terjun dengan jelas. [caption id="attachment_1125" align="aligncenter" width="300" caption="Perjalanan di kebun kopi, survey broo"]
[/caption] Tak terasa sudah gelap, kami pun memutuskan kembali ke mobil. Mengingat kondisi jalan yang cukup jauh dari tempat parkir mobil menuju air terjun, akhirnya Tim Hello Paradise ini memilih untuk menyewa ojek dari penduduk lokal di desa terakhir. Kami pun “kulonuwun” ke Pak RT, dan mengatakan maksud kami itu. Alhamdulillah, Pak RT bersedia membantu menyediakan motor dan tenaga ojek untuk mengantar-jemput kami saat shooting nanti. Syukurlah, gak jadi capek..hehe Day 2 – Minggu, 8 Februari 2015 Akhirnya hari yang dinanti pun tiba. Pengambilan gambar broooo.... :D Oia, di sini saya tidak dishooting, hanya memandu..hehe Pagi hari, jam 7, saya dibantu teman-teman dari Mbong Lembong Adventure pergi ke Aston Hotel Jember untuk berkumpul dengan tim yang akan melakukan shooting di Air Terjun Dari Langit. Kami akan berangkat bareng dari sini. Tapi sebelum itu... sarapan dulu di hotel :D Di sini, saya bertemu host Hello Paradise, Mario Irwinsyah. Ternyata orangnya asik, suka bercanda, dan sedikit pendiam. Oke, cuaca cukup cerah. Kami pun berangkat menuju Air Terjun Dari Langit. Setelah menempuh 2,5 jam perjalanan kami pun sampai di desa terakhir, dari sini kami akan melanjutkan perjalanan dengan ojek yang sebelumnya sudah disiapkan Pak RT. Sayangnya, meski di Jember terlihat cerah, namun cuaca di dataran tinggi desa ini ternyata mendung, pertanda hujan akan turun. Dan benar saja, saat mulai pengambilan gambar sebentar, hujan mulai turun. Kami berteduh di rumah Pak RT, sambil menyantap makan siang. Wiih..sambel terasinya mantap! :D Tambah sore, hujan mulai berhenti. Saatnya menuju air terjun. Go! Dan ini lah aktivitas kami selama shooting di sana: [caption id="attachment_1127" align="aligncenter" width="225" caption="Hello Paradise Trans 7 bareng Imam Hariyanto :D"]
[/caption] Menyenangkan sekali rasanya, rame-rame bareng tim Hello Paradise di Air Terjun Dari Langit. Dan tampaknya, mereka juga senang sekali berkunjung ke sini. Katanya, air terjunnya tinggi banget. Iya dong, kan airnya turun dari langit..hehe Bang Charles sampai rela berlama-lama di air terjun untuk berfoto, mengabadikan momen berkunjung ke air terjun yang luar biasa ini. Sebenarnya, tidak hanya Air Terjun Dari Langit saja yang dijadikan lokasi pengambilan gambar. Namun masih ada Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma. Berhubung kedua tempat itu sudah familiar, jadi saya tidak ikut memandunya. Oke, semoga kunjungan kalian ke Jember berkesan. Sampai jumpa lagi! :D [caption id="attachment_1126" align="aligncenter" width="300" caption="Sampai jumpa lagi, bro :D"]
[/caption] Disclaimer: Tulisan ini sebelumnya sudah dipublikasikan di blog penulis pada tautanberikut ini. Penulis bisa dihubungi melalui emaildi sini.
