Ada atau tidak adanya darah ini menentukan sah atau tidaknya shalat dan puasa serta ibadah wanita lainnya. Bahkan, ada atau tidak adanya darah ini menentukan pula boleh tidaknya hubungan intim antara suami-istri.
Jika muncul darah ini, wanita tidak perlu puasa dan shalat. Bahkan, tidak boleh baginya puasa dan shalat.
Kalau ia tetap nekat melaksanakan puasa dan shalat, tidak sah puasa dan shalatnya. Bahkan, ia berdosa karenanya!
Begitu pula jika muncul darah ini, wanita tidak boleh melakukan hubungan intim dengan suaminya. Jika ia tetap nekat melakukannya, ia harus siap menanggung dosa dan kemurkaan dari-Nya!
Darah apa sih ini? darah haid.
Apa itu darah haid?
Darah haid adalah darah kental, gelap dan berbau tidak sedap yang keluar dari kemaluan wanita di waktu tertentu.
Berapa batasan waktu haid?
Syaikh Ibnu Utsaimin berkata:
ليس لأقل الحيض ولا لأكثره حد بالأيام على الصحيح، لقول الله عز وجل : (وَيَسْأَلونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذىً فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ) . فلم يجعل الله غاية المنع أياماً معلومة، بل جعل غاية المنع هي الطهر
"Tidak ada batasan waktu minimal dan maksimal dari haid berdasarkan pendapat yang benar, berdasarkan firman Allah عز وجل: {Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita (tidak menggaulinya) di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. } (QS. Al-Baqarah: 222). Allah tidak membuat batasan larangan menggauli dengan hari tertentu akan tetapi membuat batasan larangan itu dengan kondisi suci. " (Majmu' Fatawa juz 11 hal. 203 Maktabah Syamilah)