Malam yang Penuh Kedamaian: Dalam Surah Al-Qadr ayat 5, disebutkan bahwa malam ini penuh dengan kedamaian hingga fajar tiba:"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."Artinya, pada malam ini tidak ada keburukan, hanya ada keberkahan dan ketentraman.
Diampuninya Dosa-dosa: Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Ini menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk bertaubat dan kembali kepada Allah.
Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?
Meskipun waktu pastinya dirahasiakan oleh Allah SWT, Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, yaitu:
-
Malam ke-21
Malam ke-23
Malam ke-25
Malam ke-27
Malam ke-29
Beberapa ulama berpendapat bahwa malam ke-27 adalah malam yang paling mungkin, berdasarkan hadits dari Ubay bin Ka'ab yang mengatakan bahwa ia yakin Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27. Namun, umat Islam dianjurkan untuk beribadah secara maksimal di seluruh sepuluh malam terakhir.
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Beberapa tanda yang disebutkan dalam hadits dan pengalaman para ulama mengenai Lailatul Qadar antara lain: