Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lailatul Qadar : Malam Penuh Berkah nan Indah

19 Maret 2025   06:43 Diperbarui: 16 Maret 2025   19:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itikaf di Masjid, mengharap berkah Allah (Sumber gambar : Meta AI)

Malam yang Penuh Kedamaian: Dalam Surah Al-Qadr ayat 5, disebutkan bahwa malam ini penuh dengan kedamaian hingga fajar tiba:"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."Artinya, pada malam ini tidak ada keburukan, hanya ada keberkahan dan ketentraman.

  • Diampuninya Dosa-dosa: Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Ini menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk bertaubat dan kembali kepada Allah.

  • Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?

    Meskipun waktu pastinya dirahasiakan oleh Allah SWT, Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, yaitu:

    • Malam ke-21

    • Malam ke-23

    • Malam ke-25

    • Malam ke-27

    • Malam ke-29

    Beberapa ulama berpendapat bahwa malam ke-27 adalah malam yang paling mungkin, berdasarkan hadits dari Ubay bin Ka'ab yang mengatakan bahwa ia yakin Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27. Namun, umat Islam dianjurkan untuk beribadah secara maksimal di seluruh sepuluh malam terakhir.

    Tanda-tanda Lailatul Qadar

    Beberapa tanda yang disebutkan dalam hadits dan pengalaman para ulama mengenai Lailatul Qadar antara lain:

    1. Udara dan suasana malam terasa tenang dan damai.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
      Lihat Humaniora Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun