Mohon tunggu...
Kembali ke artikel
1dari2
Layar Penuh
Sejak berhenti sekolah di kelas 3 SD, Damin (28) turut sang bapak mengadu nasib menjadi nelayan kerang hijau. Berbekal peralatan seadanya, Damin menyelam, menghadapi cuaca buruk, bahkan di tengah pandemi ini ia harus pasrah karena harga jual kerang hijau anjlok. (Dok. ACT)
Sejak berhenti sekolah di kelas 3 SD, Damin (28) turut sang bapak mengadu nasib menjadi nelayan kerang hijau. Berbekal peralatan seadanya, Damin menyelam, menghadapi cuaca buruk, bahkan di tengah pandemi ini ia harus pasrah karena harga jual kerang hijau anjlok. (Dok. ACT)

HEADLINE HARI INI

Peringatan Hari Buruh di Tengah Gempuran AI sebagai Substitusi Tenaga Manusia: Sebuah Refleksi

Peringatan Hari Buruh di Tengah Gempuran AI sebagai Substitusi Tenaga Manusia: Sebuah Refleksi
Okto Klau
26
Mengoptimalkan Bandara Internasional

Mengoptimalkan Bandara Internasional
Widiyatmoko
81
Catatan Perjalanan ke Hutan Adat Hukurila, Ambon, Maluku

Catatan Perjalanan ke Hutan Adat Hukurila, Ambon, Maluku
Khulfi M Khalwani
105
Menolong Orang yang Ditinggalkan karena Bunuh Diri

Menolong Orang yang Ditinggalkan karena Bunuh Diri
Donald Siwabessy
82

"Wirid" Butet Kartaredjasa, antara Laku Spiritual dan Pemikiran Politik
Ign Joko Dwiatmoko
44

Butuh asupan konten bergizi dan bermanfaat?

Dapatkan secara gratis ide, gagasan atau opini pilihan dengan
mendaftarkan email kamu atau temanmu di sini



×
1dari2
Sejak berhenti sekolah di kelas 3 SD, Damin (28) turut sang bapak mengadu nasib menjadi nelayan kerang hijau. Berbekal peralatan seadanya, Damin menyelam, menghadapi cuaca buruk, bahkan di tengah pandemi ini ia harus pasrah karena harga jual kerang hijau anjlok. (Dok. ACT)
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.