Mohon tunggu...
Muhammad Imaduddin Putranda
Muhammad Imaduddin Putranda Mohon Tunggu... Bankir - Pontianak

Maksi Untan XI

Selanjutnya

Tutup

Money

Etika Bisnis : Prinsip Dasar Perilaku Etis

9 Januari 2020   23:30 Diperbarui: 11 Januari 2020   10:18 4588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Apa itu etika? Etika berkaitan dengan apa yang oleh masyarakat dianggap benar atau salah, karena itu berkaitan dengan standar perilaku. Seperti halnya apabila seorang akuntan berperilaku tidak etis, klien mereka akan kehilangan kepercayaan pada layanan akuntan, dan masyarakat pada umumnya tidak akan lagi mempercayai atau menggunakan jasanya.

Perilaku etis dapat didefinisikan sebagai "tugas". Banyak ahli berpendapat bahwa tugas inti tertentu adalah keharusan, dan karena itu akan selalu berlaku, terlepas dari keadaan. Pendekatan etika ini kadang-kadang disebut pendekatan deontologis (dari kata Yunani "deon", yang berarti "tugas")

Kode etik yang dikeluarkan oleh badan profesional dan kode perusahaan yang dikeluarkan oleh organisasi bisnis, menetapkan tanggung jawab dalam hal "tugas", dan dapat memberikan panduan tentang pengecualian yang lebih umum yang berlaku. Karena tidak mungkin untuk menentukan respon yang tepat untuk setiap interaksi manusia, kode-kode ini hanya dapat berfungsi sebagai standar minimum dan harus bergantung pada kesediaan yang melekat dari para praktisi untuk menyimpulkan apa yang benar atau salah.

Perilaku etis juga dapat didefinisikan dalam hal konsekuensi. Ini kadang-kadang disebut sebagai pendekatan teleologis (dari kata Yunani "telos", yang berarti "akhir"). Di sini, tindakan yang tepat adalah apa yang akan menghasilkan hasil yang paling dapat diterima. Paling bisa diterima siapa? Ini tergantung pada sikap etis mereka yang menentukan apa hasil yang dapat diterima. Menggunakan pendekatan yang berbeda untuk setiap keputusan etis dapat menghasilkan hasil potensial yang berbeda pula.

Prinsip-prinsip etika

Menurut International Federation of Accountants (IFAC) berikut 5 prinsip yang telah diidentifikasi berperan penting dalam etika berprofesi:

1. Integritas

Anggota harus jujur dan jujur dalam semua hubungan profesional dan bisnis, integritas tidak hanya menyiratkan kejujuran, tetapi juga transaksi yang adil dan kebenaran.

2. Objektivitas

Anggota tidak boleh membiarkan bias, konflik kepentingan, atau pengaruh orang lain yang tidak semestinya mengesampingkan penilaian profesional atau bisnis.

3. Kompetensi profesional dan perawatan yang memadai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun