Mohon tunggu...
Ilyas Maajid
Ilyas Maajid Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya adalah mahasiswa UIN Raden mas said Surakarta. Saya mempunyai hobi belajar bahasa Inggris melalui musik

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Review E-book: Anatomi dan Dinamika Peradilan Agama di Indonesia

30 September 2025   21:37 Diperbarui: 30 September 2025   21:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Hasil penelitian menunjukkan tingkat kegagalan mediasi yang tinggi dalam perkara perkawinan, karena kasus yang diajukan sudah "matang" (keputusan berpisah sudah bulat) di luar pengadilan, yang memerlukan evaluasi kebijakan teknis.

Hasil Review     

Buku ini menegaskan bahwa Peradilan Agama memiliki

kedudukan struktural yang kuat sebagai pranata konstitusional dan pelaksana kekuasaan kehakiman (sistem satu atap/ one roof system). Dinamika yang paling menonjol adalah perluasan kewenangan yang strategis, namun hal ini menuntut peningkatan kapasitas keilmuan dan profesionalisme hakim secara intensif dan berjenjang untuk menjaga kualitas putusan.

Kesimpulan       

"Anatomi dan Dinamika Peradilan Agama di Indonesia" adalah referensi wajib bagi akademisi, mahasiswa hukum, dan praktisi peradilan. Buku ini memberikan gambaran yang utuh dan kritis tentang kelembagaan Peradilan Agama di Indonesia, menyeimbangkan antara pujian terhadap fondasi strukturalnya yang kokoh dan sorotan terhadap kebutuhan mendesak akan integritas dan pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi kompleksitas hukum modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun