Tak Ada Rotan, Akar Pun Jadi
Seperti tulisan sebelumnya (disini), aksi kejahatan semakin kreatif, ada saja cara agar bisa menghasilkan uang, terutama bagi kalangan yang enggan (takut) berurusan dengan Polisi. Tak ada rotan, akar pun jadi. Itulah kata yang tepat yang dapat penulis gambarkan.
Kejadian seperti tulisan sebelumnya (disini), ternyata sudah pernah dialami orang lain yang masih satu daerah dengan penulis. Namun karena calon korban yang satu marga dengan penulis tidak takut berurusan dengan polisi (Orang Tak Dikenal ini kerap pakai ancaman lapor polisi) maka uang damai yang dimaksud pun tidak keluar dari kantong.
Ketika itu, sebut saja bang Torus mendapati dua orang pemuda sedang celingak celinguk didekat "kereta" nya (baca, sepeda motor) lantas beliau langsung menanyakan dengan nada keras kepada kedua OTK (Orang Tak diKenal) tersebut.
Bang Torus : "Hei, ngapain kalian berdua dekat keretaku celak-celinguk, mau maling keretaku ya ?"
OTK : enggak ngapain-ngapain bang
Bang Torus : kuliat gerak-gerik kalian mencurigakan macam mau maling, kalian maling ya?
OTK : Abang kok nuduh kami maling, abang bisa kami lapor ke polisi
Bang Torus : Cocok kali itu, ayo kita ke polsek sekarang, bodat. Atau pergi tidak dari sini? (dengan nada kasar)
OTK : (beranjak pergi)
Beberapa hari kemudian ada OTK yang lain datang, menanyakan kejadian itu. Bang Torus pun menjawab "Benar adanya, kau siapa? Aku bersedia ke kantor polisi sekarang, ayo berangkat" ujar Bang Torus dengan lantang.