Kilas pandangan kala itu
Kilas pertemuan kala itu
Berlalu, penuh cerita
SUKA dan DUKA
Walau sikap indahmu pada rumput kering telah berubah
Bahkan begitu tandus
Maafkan aku
Apabila rasaku ini membuatmu terganggu
Tulus hati setulus-tulusnya aku mengagumi
Air mata ini hanya mampu berderaimenetes ,kala mengenangmu
Tanpa malu pada semua
Aku tahu, engkau begitu menjadi sorot akan bunga-bunga
Begitu banyak yang mengharap balas rasa
Namun aku?
Aku?
Rumput kering ini?
Sungguh tak ada nyali menginginkan balas rasa yang sama akan dirimu
Hanya inginkan engkau mengerti,
Bahwa aku akan selalu mengagumimu,
Kan ku simpan dalam palung hati terdalam
Semuacerita, dikala aku tersenyum melihatmu, mengingatmu
Semua cerita, dikala aku termenung melihatmu, mengingatmu
Satu hal yang aku pinta darimu,
Bukan materi
Bukan hati
Namun kumohon
Janganlah kau membenciku
Melupakanku, bahkan tidak menganggapku
Aku menyadari
Segala tindak dan ucap
Menjadikan ladang subur menjadi berdebu
Namun, ijinkan aku
Untuk selalu mengagumimu dan menjagamu
Dalam hatiku