Mohon tunggu...
ILHAM SUMARGA
ILHAM SUMARGA Mohon Tunggu... Guru - Buruh Pendidik

Sebuah celotehan dalam tulisan~

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kampoeng Heritage Kajoetangan

28 April 2019   07:51 Diperbarui: 28 April 2019   08:50 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Silviana Noerita

Malang, adalah salah satu wilayah yang berada di Provinsi Jawa Timur. Malang juga terkenal dengan kota pendidikan, dan selain itu, Malang pun dikenal luas di Indonesia dengan destinasi wisatanya yang menarik.

Oleh karenanya, tak heran apabila banyak pendatang dari luar daerah Provinsi Jawa Timur memilih berkunjung ke Malang sebagai destinasi liburan. Selain udaranya yang dingin, Malang merupakan salah satu kota dengan urutan kedua, di Jawa Timur. Mulai dari infrastruktur, dan kemajuan dalam aspek bidang lainnya.

Beberapa alasan dari uraian di atas, membuktikan bahwa Malang layak menjadi salah satu tempat rekreaksi, dan berlibur. 

Banyak jenis wisata yang bisa kita nikmati apabila berada di Malang. Terutama, Malang Kota. Ada jenis wisata alam, wisata buatan, seperti: hawai waterpark Malang, atau wisata kreatif, seperti: kampung jodipan, kampung tridi, dan kampung Kajoetangan.

Nah, kali ini saya akan mengulas liburan kemarin di Kampoeng Wisata Kajoetangan. 

Untuk lokasi Kampoeng Heritage Kajoetangan tidak sukar di cari, dan sangat mudah untuk ditemukan. Kita bisa mencari dengan menggunakan GPS dari gawai, atau bertanya kepada warga sekitar daerah Klojen, Malang Kota. 

Dan Kampoeng Heritage Kajoetangan  memiliki banyak pintu masuk, saat kemarin saya berputar-putar, kira-kira ada 4 gate atau gerbang masuk ke wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan. 

Namun, apabila kita mencari dengan menggunakan GPS, seperti halnya yang saya lakukan kemarin. Kita akan diarahkan ke Jl. Jend. Basuki Rachmat Gg. VI, Kauman, Klojen, Malang Kota. 

Masuk ke Kampoeng Heritage Kajoetangan tidak akan membuat kita miskin, tiket masuk pun relatif murah, hanya Rp. 5000/orang. Dan tentu, apabila kita menggunakan kendaraan roda dua, ketambahan ongkos parkir, senilai: Rp. 2000/kendaraan.

Tidak ada loket yang pasti di Kampoeng Heritage Kajoetangan, akan tetapi di gang-gang masuk Kampoeng Heritage Kajoetangan, kita akan ditanya oleh warga sekitar. Dan kemudian diarahkan untuk mengisi daftar tamu, bersamaan dengan itu, kemarin saya membayar tiket masuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun