Mohon tunggu...
ilham harahap
ilham harahap Mohon Tunggu... -

Tetap belajar dari keadaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diduga Gaji 'Disunat'

23 Agustus 2015   19:17 Diperbarui: 23 Agustus 2015   19:17 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PHL Minta Kejelasan Dari Camat Pencurbatu, MEDAN

Sebanyak 43 Pegawai Harian Lepas (PHL) seksi kebersihan Kec. Pancurbatu, Kab. Deli Serdang, pada Rabu (19/8) sekitar pukul 09.00 WIB mendatangi Kantor kecamatan Pancurbatu guna mempertanyakan tentang kekurangan atas adanya kenaikan honor mereka.

Pihak Kecamatan Pancurbatu melalui Camat Pancurbatu, Antonius Pangaribuan, "Memang ada datang petugas seksi kebersihan kita, kita terima diruangan kita. Mereka mempertanyakan tentang adanya kekurangan kenaikan honor mereka. Dan kita sudah sampaikan untuk bersabar, karena dokumen kelengkapan atas permohonan kenaikan honor mereka belumlengkap. Masih ada yang belum dilengkapi sehingga adanya keterlambatan," katanya.

Selain itu menurut sejumlah petugas kebersihan itu kalau tentang honor mereka sudah ada kenaikan sejak Januari 2015 lalu. "Honor kami sudah naik sejak Januari 2015 lalu, tapi kenaikannya belum kami terima sampai Agustus 2015 ini. Dan kami tahu sebelum tanggal 17 Agustus kemarin melalui surat yang kami tandatangani untuk honor kami sudah naik, tapi kenaikan nya belum kami terima, masih honor yang lama selama ini kami terima. Jadi yang kami pertanyakan tentang honor kenaikan nya, kapan akan dicairkan," ucap petugas kebersihan yang namanya enggan dikorankan. "Sudah beberapa kali kami pertanyakan sama Pak Camat sebelum kami bertemu dengan Pak Camat hari ini tadi, tapi belum juga ada kejelasan, dan dari pertemuan tadi kami tetap sabar sampai akhir bulan Agustus ini. Tapi kalau habis bulan ini juga belum ada penyelesaian, maka kami akan pertanyakan lagi kepada Pak Camat," ujar petugas yang lain di halaman kecamatan.

Selain itu diharapkan para petugas kebersihan tersebut berharap pekerjaan mereka dapat dihargai dengan Pemerintah perduli dengan hak mereka. "Ya kami hanya berharap, agar masalah ini dapat terselesaikan secepatnya, karena kami banting tulang kerja, apalagi kalau mau lewat pejabat, seperti Pak Bupati Deli Serdang atau pejabat negara yang mau datang ke Pancurbatu atau ada acara lain nya, kami sampai malam ikut membantu kegiatan tersebut. Dan kami juga menandatangani penerimaan
gaji pakai buku tulis biasa saja," keluh para petugas kebersihan itu.

"Kami lembur sampai malam untuk melakukan kebersihan di Jl Jamin Ginting, mengecat pot-pot bunga atau lain nya, kami ikhlas, tapi nyatanya inilah. belum lagi masalah mobil pengangkut sampah nya yang terbatas, hany dua yang dapat beroprasi. Untuk kerja tetap kami akan kerja, tapi untuk satu hari ini libur lah, besok kami kembali kerja kami," tutur para pekerja kebersihan itu.

Dari informasi yang diperoleh kalau diduga untuk tukang sapu gaji yang ditandatangani Rp.1.560.000 namun diduga yang diperoleh merka hanya Rp.1.040.000. Begitu juga dengan kernet mobil sampah, gajinya 70.000/hari x 26 hari masa kerja jadi gaji yang ditandatangani Rp.1.820.000 yang diterima hanya Rp.1.040.000. Untuk supir mobil sampah gaji diduga ditandatangani dengan aprah gaji Rp.100 ribu perhari  dengan 26 hari kerja. Namun diduga yang diterima hanya Rp.1.560.000. Dan hal dugaan tersebut membuat puluhan petugas kebersihan tersebut mempertanyakan nya kepada Camat Pancurbatu.

Hal ini menuai kritik keras dari pengamat Kecamatan ST.Tarigan. Menurut pria yang sering disapa Bang Tigan ini, "Memang Camat seperti itu harus ditindak tegas, pasalnya dia telah merugikan pihak pekerja kebersihan itu. Makanya kubilang seperti itu, kenapa dia menahan kenaikan gaji pekerja kebersihan itu hingga 8 bulan lamanya. Yang paling ironisnya pekerja pula yang dibilang belum melengkapi berkas. Sementara kelengkapan berkas kan urusan pihak Kecamatan yang mempekerjakan mereka," tegas Bang Tigan

Ia juga mengatakan akan menyikapi kejadian yang menimpa petugas kebersihan Kecamatan Pancurbatu tersebut, "Kita akan mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian ini, sebab ini sudah diluar batas kewajaran yang dilakukan Camat ini terhadap pekerja kebersihan ini," ujar Bang Tigan mengakhiri

Hal senada juga dikatakan Humas DPP LSM GAN (Gelora Anak Negeri) E.Sembiring, "Kita akan menyurati Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam dan Kejatisu agar memeriksa Camat Pancurbatu Antonius Pangaribuan, sebab dia diduga telah menyalahi aturan, makanya kita akan terus memantau kejadian ini, karena ini sudah menyangkut masarakat kecil. Kalau kita diamkan, maka tidak tertutup kemungkinan Camat ini akan dan menzolimi petugas Kebersihan ini," tegas Sembiring.

Ditempat terpisah, petugas kebersihan saat ditemui mengatakan,"kalau hingga akhir bulan ini belum ada juga kejelasannya kami akan kembali berdemo. Sebab selama ini kami selalu dibodoh-bodohi sama Camat itu," ujar pria berbadan sedang ini diamini rekannya yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun