Jika tidak, setiap salah ucap adalah bara kecil. Bara yang suatu saat bisa membakar habis legitimasi yang susah payah dibangun.Â
Kita tidak butuh pejabat yang jago berdalih setelah salah bicara. Tapi yang hati-hati sebelum bicara.
Ingatlah, sekali mulut salah bicara, rakyat akan lebih cepat menutup telinga.Â
Lalu akhirnya, menutup hati. Dan memulihkan hati yang tertutup, itu pekerjaan yang jauh lebih sulit daripada menyusun ribuan kata kebijakan.
Public speaking pejabat bukan sekadar kemampuan berbicara, tapi ujian integritas dan empati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI