Mohon tunggu...
Muhammad IlhamPutra
Muhammad IlhamPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris

Satu dari sekian banyak manusia yang memiliki minat untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksinasi Covid-19, Tinggal di Kota Belum Menjamin Vaksinasi Merata

11 Agustus 2022   00:16 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:36 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN dan Pihak Puskemas - Dokumen Pribadi

Sudah lebih dari dua tahun kita hidup berdampingan dibawah situasi pandemi. Banyak sekali perubahan yang terjadi semenjak virus Corona memasuki Indonesia pada awal tahun 2020. Perubahan yang paling terlihat seperti menjaga jarak satu sama lain, wajib memakai masker, dan menghindari kontak fisik membuat kita harus merubah pola hidup sehari-hari. Hal tersebut dilakukan demi memutus penyebaran virus Corona yang sangat cepat menyebar.

Situasi ini tak hanya terjadi di Indonesia saja, seluruh dunia ikut merasakan perubahan besar yang terjadi akibat pandemi ini. Jutaan kasus Covid-19 (Coronavirus Disease) terus bertambah sejak tahun 2020 mengakibatkan banyak ketakutan pada masyarakat. Para peneliti medis di seluruh dunia bekerja keras untuk membuat vaksin demi menghentikan penyebaran virus Corona.

Upaya Pemutusan Rantai Penyebaran Covid-19 

Berdasarkan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah Indonesia juga ikut andil dalam upaya mengurangi kasus Covid-19. Banyak cara dilakukan seperti lockdown akses masuk dan keluar kota, menetapkan Work from Home (WFO), meniadakan sementara transportasi umum, dan menetapkan peraturan protokol Kesehatan di tempat umum. Selain itu, pemberian vaksinasi juga dilakukan pemerintah Indonesia kepada seluruh masyarakat.

Program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah telah berjalan selama hampir dua tahun sejak Desember 2020. Berdasarkan data dari website ourworldindata.com, di Indonesia sudah mencapai lebih dari 400 juta dosis yang telah diberikan. Ada lebih dari 170 juta orang yang sudah di vaksinasi penuh. Jumlah populasi yang telah di vaksinasi telah mencapai lebih dari 50% populasi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, program vaksinasi di Indonesia sudah terbilang cukup sukses dan lancar melihat penurunan kasus yang cukup signifikan. Pemerintah juga sukses mengajak warganya untuk melakukan vaksinasi dengan menetapkan peraturan sebagai syarat masuk ke wilayah publik, seperti mall, taman, kantor dan berbagai tempat lainnya. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar dengan antusiasme masyarakat.

Salah satu daerah yang melaksanakan vaksinasi adalah Kota Tangerang yang merupakan kota yang berada di barat Jakarta. Daerah yang berbatasan langsung dengan Ibukota ini terkenal sebagai wilayah pemukiman terfavorit, sehingga banyak perumahan dan cluster dibangun di kota ini. Dengan banyaknya wilayah perumahan, artinya banyak masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut dan membutuhkan vaksinasi.

Program KKN Mendukung Kesehatan Masyarakat

Pengukuran Tensi dan Pengecekan Suhu Badan - Dokumen Pribadi
Pengukuran Tensi dan Pengecekan Suhu Badan - Dokumen Pribadi

Berkaitan dengan hal itu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik 2022 yang berlangsung dari tanggal 11 Juli sampai dengan 10 Juli. Kelompok KKN 139 yang berdomisili di Kota Tangerang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Cibodasari memiliki tema yaitu Desa Sehat dan Sejahtera.

Kelompok KKN Cibodasari bermitra dengan UPT Puskesmas Cibodasari dalam mendukung tema Desa Sehat dan Sejahtera dikarenakan Puskesmas adalah Lembaga Sosial yang mengurusi kesehatan masyarakat sekitar. Kemitraan ini mendukung penuh tema program KKN UPI untuk membantu meningkatkan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah Cibodasari.

Salah satu program kerja yang diusung kelompok 139 Cibodasari ini adalah pelayanan Kesehatan berupa pendampingan vaksinasi Covid-19. Pelayanan Kesehatan ini merupakan kegiatan untuk membantu puskesmas dalam pelaksanaan program vaksinasi pemerintah. Kegiatan pendampingan vaksinasi ini dilakukan kurang lebih selama dua minggu mulai dari tanggal 26 Juli hingga 5 Agustus 2022.

Kegiatan pendampingan vaksinasi ini dipilih karena melihat urgensi kebutuhan di wilayah Kelurahan Cibodasari yang masih gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dengan terjunnya mahasiswa KKN ke lapangan, dapat terlihat bahwa masih banyak orang yang belum mendapatkan vaksin lengkap maupun sama sekali belum mendapatkan vaksin Covid-19. Padahal, program vaksinasi telah berjalan selama hampir dua tahun, namun masih banyak orang yang belum melakukan vaksinasi.

Banyak dari mereka yang baru melakukan vaksinasi karena minim informasi tentang pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, ada pula yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama, namun harus mengulangi kembali (dropout) dikarenakan jarak antara dosis pertama dan kedua yang terlalu jauh.

Kegiatan pendampingan vaksinasi ini dilakukan di beberapa titik, sperti Puskesmas Cibodasari, Kelurahan, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Cibodasari. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu dengan jadwal vaksinasi di kelurahan hari Senin dan Kamis, dan vaksinasi di puskesmas hari Selasa, Rabu, dan Sabtu. Untuk kegiatan vaksinasi di SD dan SMP merupakan program kerja sama antara pihak Puskesmas dengan Sekolah.

Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri Perumnas

Pengarahan Pendaftaran Vaksinasi di SDN Perumnas 1 - Dokumen Pribadi
Pengarahan Pendaftaran Vaksinasi di SDN Perumnas 1 - Dokumen Pribadi

Kelompok ini mendapat kesempatan untuk melaksanakan pendampingan vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri Perumnas 1 Kota Tangerang. Kegiatan pendampingan ini terdiri dari pendaftaran pesera vaksinasi, pemeriksaan tekanan darah dan suhu tubuh, skrining, penyuntikan dan absensi setelah masa observasi. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mendampingi para peserta untuk melakukan pendaftaran, pengecekan tensi, dan absensi keluar setelah masa observasi pasca penyuntikan.

Dalam kegiatan ini, pendataan peserta vaksinasi di Kota Tangerang menggunakan Aplikasi Vaksinasi Kota Tangerang (AVATAR) sebagai bentuk pemanfaatan IT dalam melakukan vaksinasi. Para mahasiswa KKN membantu pihak Puskesmas untuk mendata para peserta menggunakan aplikasi tersebut.

Tentu saja didalam kegiatan vaksinasi ini memiliki beberapa kendala. Salah satu kendala yang dialami mahasiswa adalah ketidakteraturan para peserta vaksin dalam melakukan pendaftaran. Para orang tua peserta vaksin saling mendahului agar anak mereka bisa mendapatkan vaksin lebih cepat. Hal ini membuat para mahasiswa mengatur jalannya pelaksaan dengan mengatur laju pendaftaran dan prosesi vaksinasi.

Selain itu, banyak dari orangtua peserta vaksin yang masih kekurangan informasi tentang vaksinasi dan prosedurnya sehingga membuat anak mereka kesulitan untuk mendapatkan vaksin. Banyak dari mereka yang tidak tahu jarak antar dosis sehingga membuat anak mereka mengalami dropout dosis. Sebagian dari mereka belum mengetahui jadwal vaksinasi dan informasi tentang ketersediaan vaksinasi.

Dari kegiatan tersebut, para mahasiswa melihat bahwa meski bertempat tinggal di wilayah perkotaan tidak membuat masyarakat mendapatkan vaksinasi secara merata. Sebagian dari masyarakat masih minim informasi tentang pelaksanaan dan prosedur vaksinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun