Mohon tunggu...
Ilham Bagus Prasetyo
Ilham Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karangrejo: Desa di Tengah Hamparan Lahan Pertanian

10 Januari 2023   15:52 Diperbarui: 10 Januari 2023   15:56 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Karangrejo terletak di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Bagorejo, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mojomulyo, sebelah barat berbatasan dengan Desa Menampu, sebelah timur berbatasan dengan Desa Grenden. Desa ini mempunyai dua dusun yakni Dusun Bendorejo dan Dusun Karanganyar yang terdiri dari 55 RT dan 16 RW.

Hamparan lahan pertanian yang luas menjadi pemandangan utama di desa ini. Desa Karangrejo memiliki luas lahan pertanian sebesar 581 hektar. Suasana desa yang sejuk dan asri akan mengisi kehidupan desa.Setiap hari ketika matahari mulai terbit, masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani berangkat menuju sawah. Ketika menjelang gelap para petani kembali dari sawah pulang ke rumah dengan mengayuh sepeda yang semakin melengkapi suasana sore hari di pedesaan. Komoditas utama yang dihasilkan ialah padi dan jagung. Sebagai mata pencaharian utama masyarakat Desa Karangrejo, sektor pertanian mempunyai beberapa hambatan seperti adanya hama, faktor cuaca, masalah distribusi hasil produksi serta kurangnya inovasi dalam mengolah hasil pertanian (bahan mentah) menjadi produk dengan nilai-tambah. Dengan potensi lahan pertanian yang luas ditambah kreatifitas maka akan berdampak lebih baik.

Selain bertani, mata pencaharian lain yang banyak dilakukan masyarakat adalah wiraswasta. Sebanyak 1.721 masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta. Masyarakat memanfaatkan lahan luas untuk ditanami berbagai tumbuhan terutama jagung dan pisang. Hasil dari produksi dibuat sebagai bahan untuk membuat produk. Misalnya, terdapat UMKM desa yang menjual kripik pisang. Penjual kripik pisang ini sudah memulai usaha sejak tahun 2020, hasil produk dijual ke pasar Gumukmas dan ke Pasuruan. Selain itu, ada UMKM lain yang menjual kerupuk sejak tahun 2009 dan sudah memasarkan hingga luar pulau Jawa, termasuk Bima dan Papua.

Masyarakat Desa Karangrejo sebanyak 90 persen menggunakan bahasa jawa dan sekitar 10 persen berbahasa madura. Masyarakat Desa Karangrejo mayoritas beragama Islam. Masyarakat desa menjunjung tinggi nilai ramah-tamah, sopan-santun, dan terbuka terhadap masyarakat/pendatang baru. Selain berkegiatan untuk mencari nafkah, masyarakat juga terdapat kegiatan berupa senam, pengajian rutin, hingga kerja bakti.

Desa Karangrejo memiliki fasilitas umum berupa 1 kantor kepala desa, 6 masjid, lapangan olahraga, 14 posyandu, pondok bersalin desa (Polindes), dari segi sarana pendidikan terdapat 4 sekolah Paud, 4 sekolah TK, 9 SD, 2 SMP, dan 2 SMA.

Selama satu minggu berada di Desa Karangrejo, kami banyak melakukan observasi dan kunjungan kepada perangkat desa, sekolah, posyandu hingga UMKM desa untuk memetakan potensi maupun permasalahan desa.


Kelompok 18 KKN Desa Karangrejo UNEJ Membangun Desa (UMD) Semester Gasal PeriodeTahun Angkatan 2022/2023
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Esti Utarti, SP., M.Si
Penulis:
Muhammad Fuad Hidayat
llham Bagus Prasetyo
Farid Guyub Hardianto
Nunung Lailia
Ida Puji Lestari
Siti Farras Butsainah Imtinan
Vira Amerta Ariani
Fresya Dara Rahmatika

https://lp2m.unej.ac.id/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun