Mohon tunggu...
Ilham Maulidin
Ilham Maulidin Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor tahun 2015

4th-year Bachelor's student at the department of Agro-industrial Technology, IPB University. Currently, as a research exchange student in TUAT, Japan in the division of Biotechnology and Life Science and have research field interest in agro-industrial technology, smart packaging, label indicator for food analysis, biosensor development and its application for food and agriculture improvement.  Aspired to be future excellent researcher and lecturer and embodies a hardworking and eager-to-learn personality and be impactful person through the development of my own agro-industrial factory in the future.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Menjadi Seorang yang Passionate dan Berprestasi

14 Februari 2019   23:54 Diperbarui: 15 Februari 2019   00:13 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entahlah, aku belum begitu teratur untuk bisa menjawab pertanyaan singkat itu...

Baik, jadi Berprestasi itu suatu perjalanan hidup yang menantang. Prosesnya terkadang akan datang sebagai suatu hal rumit atau bahkan datang dengan suatu hal-hal yang sederhana. Hasilnya tidak akan pernah sia-sia walaupun kita telah mati. karena dampaknya berprestasi adalah karya yang abadi.

Jadi, ketika kita memiliki sudut pandang bahwa Berprestasi sebagai suatu kontribusi. Maka ini sudah Fair bagi setiap orang. Setiap dari kita tentu memiliki interest field nya masing-masing dalam berprestasi,, ada yang aktif di Organisasi Kampus, Ekstra kampus, ada juga yang berkontribusi dengan aktivitas sosialnya, dan lain-lain.

Semua orang tentu memiliki ruang geraknya yang luas. Tapi apakah itu sudah bisa menyentuh pada makna berprestasi yang sesungguhnya?

Mungkin kita bisa bilang, "Saya udah kontribusi ko dengan urusan yang saya tekuni sekarang, saya udah ngelakuin ini dan itu, berarti udah jelas dong makna berprestasi itu sudah bisa saya peroleh?"

Saya setuju dengan pernyataan ini. Tetapi maknanya belum menyeluruh. karena pada Fase tersebut kita baru bisa menemukan diri kita yang sebenarnya. Kalau kata orang, kita baru bisa bertemu dengan passionnya

Nah, keterkaitannya ada dengan bahasan selanjutnya yaitu mengenai Berproses dalam Berprestasi

Saya mau memulai bahasan ini dengan mengutif quotes dari George Bernard Shaw .

Agak sedikit kaget juga setelah mencoba memaknai artinya. Kutipan ini saya temukan di Buku Jalan Pemimpin, yang mengatakan bahwa

Life isn't about finding yourself ! Life is about Creating yourself.

Nah loh, ternyata menemukan passion saja belum cukup. Baiknya dengan passion itu bagaimana caranya bisa membentuk jati diri kita yang sebenarnya, Dengan jati diri itu, menjadi jalan kontribusi kita untuk meraih tujuan hidup yang sebenarnya yaitu Ridho Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun