Mohon tunggu...
Ilham Laila
Ilham Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perpustakaan - FIA UB

Peembaca berdasarkan kebutuhan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" Sebuah Contoh Cemerlang Kekuatan Persatuan dari Efektivitas Komunikasi Organisasi

16 Oktober 2023   17:01 Diperbarui: 16 Oktober 2023   17:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kementerian Kominfo

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN merupakan pertemuan penting yang mengumpulkan para pemimpin negara di Asia Tenggara untuk membicarakan masalah penting dan mencari penyelesaian masalah yang dihadapi oleh negara anggota. KTT ASEAN 2023 dianggap sebagai salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah kerja sama di Asia Tenggara. Tema KTT ASEAN 2023 kali ini adalah, "ASEAN matters: Epicentrum of Growth" dengan 3 pilar yaitu (1) ASEAN matters, (2) Epicentrum of Growth, (3) ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Topik yang dibahas pada KTT ASEAN adalah mengenai keamanan regional, integrasi ekonomi, pembangunan berkelanjutan dan pertukaran budaya.

Pada penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 ini, Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membantu negara negara anggota untuk berdiskusi dan bernegosiasi sebagai tuan rumah. Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia dalam menunjukan kekayaan budaya dan keindahan alam kepada negara tetangga. 

KTT ASEAN 2023, dilaksanakan di JCC Senayan, yang dihadiri oleh tokoh penting dari 11 Negara ASEAN, 11 Negara Mitra dan 9 Organisasi Internasional. Acara akan berlangsung selama 3 hari, hari pertama akan ada acara Opening Ceremony ASEAN Summit dan ASEAN Indo-Pacific forum. Hari kedua, pertemuan negara ASEAN dengan negara Mitra (Korea Selatan, Jepang, Canada, India, Australia, Amerika Serikat dan China). Hari terakhir yaitu acara gala dinner dengan para pemimpin negara negara anggota.

KTT ASEAN 2023 menjadi sorotan dari banyak negara karena telah menarik perhatian dunia dengan topik penting yang dibahas dan bagaimana komunikasi organisasi memainkan peran penting dalam kesuksesan acaranya. Nah, kegiatan ini juga merupakan contoh efektivitas komunikasi organisasi dalam mempromosikan kolaborasi dan persatuan diantara negara-negara anggota ataupun sebagai sebuah ilustrasi cemerlang yang menunjukkan peran penting komunikasi organisasi dalam mendorong keharmonisan dan kerjasama antar negara. 

Komunikasi organisasi adalah sebuah jantung dari setiap kegiatan maupun acara yang sukses. Artikel ini akan memuat analisis yang sudah saya buat berkaitan dengan teori komunikasi organisasi. 

Komunikasi yang efektif adalah inti dari KTT ASEAN, dimana para pemimpin negara anggota harus menyampaikan pendapat, permasalahan, dan rekomendasi dengan cara yang jelas dan ringkas untuk memastikan pemahaman bersama dalam mencapai kesepakatan. Hal tersebut sudah masuk kedalam gaya komunikasi equalitarian (Equalitarian style). Komunikasi interpersonal dapat membantu dalam negosiasi dan diplomasi, dalam mebangun kepercayaan dan menemukan kesamaan antar negara anggota yang beragam, sehingga sangat penting adanya komunikasi yang baik dan efektif. 

Terkait hubungan dengan media, kegiatan ini tentunya akan disorot oleh media untuk mengetahui proses jalannya kegiatan dan keberhasilan kegiatan KTT ASEAN 2023, karena interaksi dengan media adalah bagian dari komunikasi organisasi. Media yang menyorot proses kegiatan ini beraneka ragam, melalui televisi, youtube, dan promosi melalui sosial media. Maka dari itu, dampak yang ada pada hubungan dengan media karena langsung berhubungan dengan masyarakat yang luas jadi para pemimpin harus berhati hati dalam mengelola citra publik dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan KTT ASEAN, yang mempromosikan persatuan di seluruh dunia.

Cukup kita tau bahwa KTT ASEAN ini beranggotakan dari berbagai negara dengan budaya-nya masing-masing. Sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah tantangan dalam komunikasi organisasi. Sensitivitas budaya, tentu tantangan utama pada KTT ASEAN ini adalah perbedaan budaya, maka dengan mengakui dan menghargai perbedaan budaya sangat penting dalam meminimalisir keburukan yang menghambat jalannya proses kegiatan KTT ASEAN 2023.

Poin yang dihasilkan dari kesepakatan Bersama dengan adanya komunikasi organisasi yang efektif pada KTT ASEAN 2023 yaitu:

  1. Perang terhadap perdagangan manusia, pada poin ini para pemimpin ASEAN setuju untuk bekerja sama, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang karena penyalahgunaan teknologi. 

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun