Mohon tunggu...
ilhamismunandar Rizky
ilhamismunandar Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang yang bercita-cita menjadi penulis di bidang olahraga

menyukai semua olahan telur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

St Pauli, Kisah Klub Ideologi Punk dari Jerman

31 Mei 2022   09:02 Diperbarui: 31 Mei 2022   09:07 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebuah klub sepakbola di Eropa memang sudah sangat wajar menganut sebuah ideologi, hal seperti ini sudah terbawa dari masa-masa sebelumnya. Mulai dari komunisme sampai fasisme, namun tak ada yang lebih unik dari St Pauli.

St Paul, tim yang berdiri pada 15 Mei 1910. Tim yang musim lalu hampir saja promosi ke bundesliga itu dikenal sebagai "Klub Punk". St pauli merupakan sebuah daerah yang menjadi bagian kota Hamburg. di St Pauli sendiri kebanyakan dihuni oleh kaum proletar, mulai dari buruh, Nelayan kecil, pekerja seks komersil dan banyak lagi komposisi masyarakat kelas bawah di St Pauli.

Berbeda dengan kebanyakan supporter klub jerman yang ber ideologi sayap kanan, Supporter St pauli sendiri berkembang dengan ideologi Punk yang berslogan anti kemapanan, selain itu St pauli juga merepresentasikan perkembangan nilai progresif, anarkisme, libertarianisme dan sosialisme untuk seluruh kalangan kelas bawah baik di Hamburg, maupun seluruh dunia.

Sebagai klub dan Komunitas, St Pauli adalah gerakan anti-fasis. Dibuktikan  dengan kampanye antifasis yang di ikuti oleh supporter St Pauli di laga kandang maupun tandang. 

Secara Khusus , St Pauli Mengambil langkah dengan melarang berbagai atribut ideologi sayap kanan dari tribun.

St. Pauli mengintegrasikan seperangkat prinsip fundamental (Leitlinien) untuk mendikte bagaimana klub dijalankan. Manifestasi klub disahkan dalam Kongres St. Pauli pada 2009. Bagi mereka, klub bukan hanya tentang permainan, melainkan juga kemanusiaan. 

Ultras St Pauli

Suporter St. Pauli dikenal ramah dan setia kawan, mereka memiliki kolektivitas yang tinggi, dan bahkan mungkin yang tertinggi jika dibandingkan dengan suporter klub sepak bola Jerman yang lain. Itulah kenapa lambang "tengkorak dan tulang bersilang" dipilih oleh suporter St.Pauli.

Karena lambang mereka adalah masyarakat kelas bawah, yang hidup dekat laut, ibarat kelompok bajak laut yang siap memburu kapal-kapal orang kaya, dalam hal ini kapal kaya itu adalah klub borjuis, seperti Bayern Munchen ataupun klub se kota mereka, Hamburg SV.

Suporter St. Pauli juga memiliki fanatisme ideologis yang sangat kuat, mereka memilih mengutamakan kemandirian ekonomi dan membiarkan klubnya berjuang dari bawah, ketimbang royal dalam membelanjakan pemain demi mendulang prestasi.

Suporter St. Pauli tidak mempermasalahkan prestasi klub mereka, meskipun St. Pauli terdegradasi dan terperosok pada peringkat terakhir dari divisi terendah Bundesliga sekalipun, suporter St. Pauli merasa lebih terhormat bila klubnya minim prestasi, daripada mereka harus menerima suntikan dana dari kapitalis demi prestasi instan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun