Mohon tunggu...
Ilham Fauzan Danabrata
Ilham Fauzan Danabrata Mohon Tunggu... Mahasiswa - heker

AUTO-pilot

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Little Me....

25 Januari 2024   10:16 Diperbarui: 25 Januari 2024   10:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah pedesaan, terlahirlah anak kecil laki-laki yang dilahirkan oleh kedua sepasang kekasih. Saya dilahirkan dengan bantuan dokter di sebuah klinik. kehidupan yang berat, memaksa orang tua saya untuk menjelajah dari rumah ke rumah hingga akhirnya menemukan singgah sana di suatu pedesaan, dibesarkan dengan kasih sayang, saya tumbuh menjadi anak ceria dan cengeng.

Terlahir dikeluarga dari keluarga yang bisa dikatakan cukup besar, saya memiliki banyak sekali saudara, terutama dari keluarga ayah saya yang dimana ayah saya memiliki 11 bersaudara. Pada libur semester saat sekolah, berkumpul di rumah dengan keluarga besar merupakan hal yang wajib dan sering kali dilakukan pada setiap tahunnya. menghabiskan waktu dengan bermain di pesawahan, dan menjelajahi hutan bambu, mencari ikan dikolam, dan hal seru lainnya. Kehidupan di pedesaan sangatlah menyenangkan jika ingat lagi, tidak perlu menunggu lampu merah selama 430 detik. Perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya sangat dekat dengan pemandangan yang indah. 

Moment terbaik pada masa kecil yaitu saat menyambut bulan suci ramadhan, dibangunkan dengan cerewetan orang tua yang terus berbunyi terus berbunyi sampai kita terbangun, sahur dengan telur buatan ibu, dan air dingin untuk memulai hari. 

Perasaan yang terus terulang hingga usia dini menyadarkan diri bahwa kehidupan umur 19 tahun bukanlah perjalanan biasa, penuh tantangan dan cobaan, masalah yang mertumpuk dari tahun ke tahun. Seringkali merasa ingin kembali kemasa yang indah saat kecil, menjalani hari hari yang belum pernah mencoba hal baru. dengan kepolosannya yang masih tidak berarti, dengan keinginan yang selalu terkabuli, dan dengan perhatian yang takkan pernah terulangi lagi.

Bertumbuh dewasa adalah keinginan semua anak kecil, tetapi saat telah dewasa mereka menyadari bahwa masa kecil merupakan masa yang paling bahagia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun