Pilihan dan Kampanye
Pilihan dan kampanye adalah dua hal yang berbeda. Jika si X memilih tak berprofesi sebagai guru, maka itu adalah hak si X. Tapi jika si X mengungkap secara publik ajakan jangan jadi guru, itu adalah kampanye.
Memilih tidak menjadi pegawai kantoran adalah pilihan. Tapi mengajak secara terbuka agar orang tak kerja kantoran, itu adalah kampanye.
Kampanye yang baik adalah melawan yang jelek. Bukan menjelekkan yang baik. Kerja kantoran adalah baik, menjadi guru adalah baik, maka jangan itu yang diserang. Kalau yang jelek adalah gajinya, maka serang gajinya, bukan profesinya.
*
Tapi entah mengapa tagar itu trending. Mungkin hanya sasaran antara, mungkin hanya mencari ruang untuk bersuara. Aku tak tahu. Apa sasarannya, maka merekalah yang tahu. Mereka yang menyarakan tagar itu.
Tapi pikiranku tak berubah. Jika tak suka dengan kesejahteraannya, seranglah masalah kesejahteraan itu, bukan profesinya.