Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda, Bermainlah Seperti Lato-lato

6 Januari 2023   05:36 Diperbarui: 6 Januari 2023   06:44 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Timnas Indonesia. foto: pssi dipublikasikan kompas.com

Cepat, keras, sederhana, dan menggairahkan. Empat kata itu sudah cukup untuk menggambarkan main lato-lato. Permainan yang sedang banyak digandrungi anak-anak di Indonesia. Saya pikir, lato-lato bisa jadi inspirasi permainan Indonesia ketika melawan Vietnam.

Cepat. Seperti lato-lato, bermain cepatlah. Sebab kecepatan memungkinkan lawan susah mendeteksi. Jika kau bermain cepat, maka lawan bisa kelimpungan.

Jangan bermain pelan atua lambat, tapi bermain cepat. Pelan, maka lato-latomu tak akan bekerja maksimal. Indonesia punya potensi main cepat. Indonesia punya Saddil Ramdani yang merepresentasikan permainan cepat. Dendy juga cepat. Egy jika sedang bagus-bagusnya juga pemain cepat. Witan juga cepat.

Maka, manfaatkan kecepatan agar Vietnam kelimpungan. Jangan lenggang kangkung. Sebab, lato-lato tak akan bekerja maksimal jika dimainkan dengan pelan.

Keras. Suara lato-lato itu keras. Tidak seperti petikan gitar atau suara seruling. Maka bermain keraslah, asal jangan kasar. Bermain keras akan memberi gertakan luar biasa bagi lawan. Apalagi bagi Vietnam, keras akan menyulitkan mereka.

Rachmat Irianto adalah representasi permainan keras. Keras tanpa kompromi, tapi tentu saja jangan sampai kasar. Rachmat Irianto telah menunjukkan kelasnya sebagai pemain keras. Sehingga, dia cocok main sebagai gelandang bertahan.

Sederhana. Mainlah sederhana seperti lato-lato. Lato-lato adalah permainan yang tidak rumit. Lato-lato tidak diseting seperti computer. Lato-lato sederhana, hanya tali dan dua bola plastik. Dengan cara main digerakkan seperti itu.

Indonesia harus main sederhana. Main bola umpan dari kaki ke kaki. Main cepat, keras, dan sederhana. Jangan mempersulit diri sendiri dengan sering membawa bola dan membuat keputusan yang lambat. Semakin sering bawa bola sendiri, akan makin rumit hasilnya.

Sepak bola adalah permainan tim yang dasarnya sederhana yakni passing dan control. Dua dasar sederhana itu digunakan untuk menjadi permainan tim. Ingat ya permainan tim! Bukan aksi individu yang malah merumitkan.

Menggairahkan. Lato-lato sedang menggairahkan. Main lato-lato ada kesenangan, sekalipun mainnya sederhana. Gairah itu perlu bagi Timnas Indonesia. Seburuk apapun di empat laga sebelumnya, lupakan saja. Bergairahlah melakoni semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun