Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Soal Kritik ke MU, Ronaldo Sudah Berhitung

16 November 2022   08:22 Diperbarui: 16 November 2022   08:28 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo. Foto: AFP/SHAUN BOTTERILL dipublikasikan kompas.com

Cristiano Ronaldo saya pikir sudah berhitung terkait pernyataannya yang miring terhadap manajemen Manchester United dan pelatih Erik Ten Hag. Ketika semua opsi sepertinya sudah tertutup, dia lebih baik meledak.

Sebab, tak meledak pun dia tersingkir. Mungkin daripada tidak meledak dan tersingkir, dia memilih meledak sebelum pergi.

Dia sudah paham bahwa dia harus pergi dari MU. Tapi belum ada alasan yang membuat MU bisa melepasnya. Maka, ketika Ronaldo meledak seperti itu, ada alasan kuat bagi MU melepasnya. Bahkan mungkin atas nama harga diri, MU mau kehilangan uang potensial dari perginya Ronaldo.

Jadi saya pikir Ronaldo sudah berhitung. Yang lebih menguatkan bahwa Ronaldo telah berhitung, karena wawancara dilakukan di tempat yang sudah disediakan.

Artinya, Ronaldo sudah siap bahwa dia akan diwawancara. Ronaldo sudah siap dengan potensi jawaban yang akan dia ungkapkan.

Wawancara pada Ronaldo ini berbeda dengan wawancara pada Lionel Messi kala memutuskan pensiun dari Timnas Argentina di tahun 2016.

Saat itu, Messi mengungkapkannya ketika wawancara lapangan. Messi diwawancara ketika terpukul gagal di final kali ketiga tiga tahun beruntun.

Messi tak berhitung waktu itu. Apa yang ada di kepalanya dikeluarkan karena wawancara terjadi di lapangan.

Dengan wawancara yang disiapkan, Ronaldo sudah berhitung. Dia memang sudah ingin pergi dari MU. Dia memilih jalan meledak seperti itu. Sebuah pilihan yang bisa dipahami ketika melihat sisi negatif sang bintang ketika di lapangan. Sisi negatif tentang kekecewaan ketika ada kawan tak mengumpan padanya.

Ronaldo tak salah. Cuma banyak manusia hanya ingin manusia lain sebagai malaikat, bukan sebagai manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun