Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prancis, Juara yang Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar

15 Juni 2022   18:57 Diperbarui: 15 Juni 2022   19:01 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karim Benzema. Afp/Franck fife dipublikasikan kompas.com

Prancis bertabur bintang, khususnya di lini depan. Mereka memiliki Karim Benzema, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann di depan.

Di tengah memiliki Kante dan bintang baru Tchouameni. Di belakang ada Kunde, Kimpembe. Di kiper ada Lloris atau Maignan. Kurang apa coba?

Tapi Prancis tak meyakinkan. Terbaru, Selasa (14/6/2022) dinihari WIB, Prancis kalah 0-1 dari Kroasia di ajang UEFA Nations League A grup 1.

Kekalahan itu membuat Prancis ada di posisi paling bawah grup A. Prancis hanya memiliki dua poin dari empat laga. Prancis terpaut tujuh poin dari Denmark yang memuncaki klasemen.

Dengan dua laga sisa, maka Prancis tak mungkin menyamai nilai Denmark. Dengan begitu, Prancis tak mungkin lolos ke semifinal karena yang berhak lolos semifinal adalah juara grup.

Maka, otomatis Prancis tak bisa juara UEFA Nations League 2022-2023. Padahal, mereka adalah juara bertahan alias juara UEFA Nations League 2020-2021. Prancis juara setelah di final mengalahkan Spanyol.

Berbenah

Prancis harus berbenah. Apalagi akhir tahun ini mereka akan berusaha mempertahankan gelar di ajang Piala Dunia 2022. Jika masih seperti saat ini, jangan kaget jika Prancis melanjutkan tren buruk juara Piala Dunia.

Diketahui, sejak 2006 sampai 2014, juara bertahan selalu gagal di babak grup Piala Dunia selanjutnya. Italia yang juara di 2006 hanya sampai babak grup di Piala Dunia 2010.

Spanyol yang juara di Piala Dunia 2010, hanya sampai babak grup di Piala Dunia 2014. Jerman yang juara di Piala Dunia 2014, hanya sampai babak grup di Piala Dunia 2018. Apakah Prancis serupa?

Didier Deschamps sebagai pelatih, harus bisa berbenah. Sangat disayangkan sebuah tim bertabur bintang malah keok nantinya.

Sang pelatih juga harus kembali belajar bagaimana mereka tersingkir di Euro 2020 lalu. Padahal, secara skuat, Prancis sangat membahayakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun