Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Remuk karena Bermain Satu Gelandang

7 Mei 2022   04:30 Diperbarui: 7 Mei 2022   05:16 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia U-23. Foto: pssi dipublikasikan kompas.com

Timnas Indonesia U-23 dipermak Vietnam U-23 tiga gol tak berbalas. Permainan Indonesia juga buruk.

Di babak pertama, Indonesia praktis hanya bermain dengan satu gelandang yakni Ricky Kambuaya. Sementara Marc Klok dan Rachmad Irianto lebih sering terlihat di belakang.

Bahkan, Klok paling lebih sering terlihat di belakang. Klok seperti kebingungan mengalirkan bola. Lha, bagaimana mau dialirkan ketika di sisi gelandang hanya ada Kambuaya.

Sementara, Egy, Irfan, dan Saddil menggantung di depan. Saddil bahkan sangat menggantung di depan. Jarang melihat Saddil turun ke belakang.

Oiya satu lagi, Irianto malah saya tak terlihat aksinya. Seperti menghilang di babak pertama. Sekarang bayangkan. Hanya dengan Kambuaya di tengah, bisa apa?

Misalnya, bola dari Klok diberikan ke Kambuaya. Ya praktis bisa direbut karena banyak pemain tengah Vietnam. Kambuaya belum mengalirkan ke samping atau ke depan, sudah bisa diantisipasi.

Ketika Klok seperti kebingungan, pilihannya hanya dua. Dia mengalirkan bola di garis belakang, atau mengumpan lambung ke depan. Kalau umpan lambung ke depan, kemungkinan gagalnya besar karena Saddil dan Egy, ukurannya tak tinggi.

Makanya, Klok hanya berkutat memberi bola ke pemain belakang. Bola tak mengalir ke depan. Mau mengalir bagaimana kalau tengahnya hanya satu orang dan penyerangnya menggantung?

Situasi tak berubah ketika Irianto ditarik dan digantikan Syahrian. Pola di depan tetap memakai tiga penyerang. Ya sama saja, jika gelandangnya kalah, bola tak akan mengalir ke depan.

Cuma bedanya, Witan lebih mau turun daripada Saddil. Ronaldo kebingungan karena memang sulit dapat  bola. Ketika situasi tengah dan depan tak bagus, maka belakang pun tinggal menunggu waktu remuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun