Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mbappe Pemecah Kebuntuan, tapi Donnarumma yang Trending

16 Februari 2022   05:52 Diperbarui: 16 Februari 2022   05:55 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gianluigi Donnarumma. Foto: franck fife dipublikasikan kompas.com

Paris Saint-Germain (PSG) susah payah mengalahkan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kylian Mbappe jadi pahlawan dengan gol tunggalnya, tapi justru kiper PSG Gianluigi Donnarumma yang trending di twitter, sesaat setelah laga usai.

PSG memang sangat dominan di lag tersebut. Dikutip livescore, PSG punya delapan tembakan tepat sasaran. Sementara Real Madrid memiliki satu tembakan tepat sasaran.

Bahkan sebenarnya di menit 62 PSG punya peluang mencetak gol. Tapi penalti Lionel Messi bisa ditepis kiper Real Madrid Thiabut Courtois.

Ketika laga sepertinya akan berakhir kacamata, Kylian Mbappe jadi pahlawan. Akselerasinya membuat lini belakang Madrid kocar-kacir. Tendangan Mbappe pun ngolongin Thibaut Courtois. Gol di menit 90+4 itu membuat PSG menang 1-0.

Sekalipun Mbappe jadi pahlawan, tapi justru kiper PSG Gianluigi Donnarumma yang trending di twitter setelah laga usai. Kiper asal Italia itu trending karena jarang bekerja di laga melawan Madrid.

Tak ada ancaman berarti pada gawang Donnarumma. Imbasnya, netizen menilai Donnarumma bermain santai, berbeda dengan kiper Madrid Courtois yang jatuh bangun.

Bahkan ada yang bercanda mengatakan Donnarumma bermain sembari santai dan minum teh. Kehebatan Donnarumma pun tidak teruji di laga melawan Madrid.

Leg Kedua

Kemenangan PSG atas Madrid di leg pertama sangat penting. Sebab di leg kedua PSG cukup menahan Madrid. Jika itu terjadi, maka PSG akan lolos ke perempatfinal. Leg kedua akan dilaksanakan pada 10 Maret 2022.

Aturan baru UEFA adalah tak ada lagi gol tandang. Jadi, jika di leg kedua Madrid menang selisih satu gol, berapapun skornya, laga akan diteruskan ke perpanjangan waktu. Jadi tak berubah, maka diselesaikan dengan adu penalti.

Maka, jika Madrid ingin lolos ke babak perempatfinal, mereka.harus mampu menang dengan selisih dua gol. Jadi PR besar bagi Ancelotti untuk membawa Madrid mengalahkan PSG dengan selisih dua gol.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun