Saya tentu tak terlalu suka Timnas Indonesia diserang habis-habisan oleh Vietnam. Tapi coba cermati, berapa kali serangan Vietnam benar-benar mengancam gawang Indonesia? Jawab saya tegas, tidak ada!Â
Vietnam tak punya peluang emas ke gawang Indonesia. Mereka hanya membahayakan dalam serangan, tapi tidak dalam penyelesaian akhir. Situs AFF menyebutkan bahwa kiper Indonesia Nadeo hanya membuat satu penyelamatan. Saya duga penyelamatan itu adalah saat dia menangkap tendangan lemah pemain Vietnam.Â
Artinya, Nadeo tidak banyak beraksi melakukan penyelamatan. Mungkin Nadeo hanya deg-degan saja karena gelombang serangan Vietnam. Tapi faktanya, Nadeo tak bekerja keras karena Vietnam memang tak mematikan saat lawan Indonesia. Itukah Vietnam tim yang digadang terbaik di Asia Tenggara?
Keberhasilan Indonesia menahan Vietnam 0-0 pada ajang AFF, Rabu (15/12/2021) adalah bukti berkelasnya pelatih Shin Tae-yong. Tiga laga sudah dilakoni dan tiga-tiganya memiliki nuansa berbeda.
Saat mengalahkan Kamboja 4-2, Indonesia bermain dengan pressing ketat dan kemudian lembek. Saat menang atas Laos 5-1, Indonesia bermain stabil menyerang tapi tidak dengan tensi tinggi. Saat melawan Vietnam, Indonesia bertahan total.
Harus diakui kerja sama antarpemain Vietnam lebih bagus. Passing Vietnam juga bagus. Tapi seperti yang saya tulis di sini, Vietnam memiliki kesulitan membuat shot on target.
Saya menduga, Shin langsung saja memasok lima pemain di belakang agar serangan Vietnam tak berbuah gol. Tim yang tak menggigit, tentu akan makin kesulitan jika dihadapkan lima orang pemain bertahan.
Vietnam pun mati kutu. Mereka boleh menyerang dengan bagus. Tapi mereka tak mampu membuat peluang sangat bagus untuk mencetak gol.
Di laga tadi malam, saya juga melihat bahwa Shin seperti tenang sekali. Mungkin dia sudah yakin bahwa Vietnam bakal kerepotan menjebol gawang Indonesia. Buktinya pun, Indonesia tak kebobolan.
Hanya memang, serangan Indonesia tak terlihat di laga Vietnam. Tapi sepertinya target Shin adalah tak kebobolan. Jadi mungkin tak mencetak gol tak masalah. Lagipula dengan lima pemain di belakang, bagaimana melakukan serangan balik cepat?
