Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Isu Sengkarut PSG, Bukti Ujian Pochettino Bukan Hanya Taktik

26 September 2021   08:53 Diperbarui: 26 September 2021   09:07 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mauricio Pochettino. Foto afp/adrian dennis dipublikasikan kompas.com

Ini soal rumor yang berkembang. Rumor yang mewabah di media massa terkait situasi di Paris Saint-Germain (PSG). Klub bertabur bintang itu tidak selalu diliputi ketenangan dalam skuatnya. Artinya, ini menjadi tugas pelatih Mauricio Pochettino. Juru racik asal Argentina itu harus bisa membenahi situasi skuatnya.

Yang akan saya tulis adalah situasi Messi dan Donnarumma. Messi diketahui tak bahagia saat dia ditarik keluar kala laga melawan Lyon. Isu yang muncul bahwa Messi tidak akur dengan Pochettino. Namun, situasi ini kabarnya sudah mereda.

Pochettino sudah bicara tentang Messi dan menjelaskan bahwa sang pemain dalam kondisi tidak fit. Lepas dari masalah Messi, kemudian muncul soal Gianluigi Donnarumma. Kiper yang sekaligus pemain terbaik Euro 2020 ini kabarnya sudah mulai tak betah di PSG.

Media Italia, football-italia.net membeberkan kabar soal tak betahnya Donnarumma. Alasan kiper muda itu  tak betah adalah karena dia tak mendapatkan menit bermain yang banyak. Selama ini, Pochettino lebih sering memainkan Keylor Navas.

Tentu saja Donnarumma kecewa karena dia adalah kiper utama Timnas Italia dan pemain terbaik Euro 2020. Selain itu, Donnarumma jauh lebih muda daripada Navas. Donnarumma masoh berusia 22 tahun. Artinya, jika mau berbicara jangka panjang, Donnarumma layak menjadi kiper utama di PSG.

Lalu, rumor yang berkembang adalah Juventus mencoba mencari kesempatan. Juventus ingin menggaet Donnarumma dari PSG. Diketahui, Donnarumma baru berlabuh di PSG pada musim panas lalu.

Rumor soal ketidaknyamanan Donnarumma kemudian melebar ke Lionel Messi, Neymar, dan pemain asal Amerika Selatan lainnya. Football-italia.net mengabarkan, para pemain Amerika Selatan ini mendukung Navas sebagai kiper utama di PSG.

Mungkin karena satu budaya, maka para pemain Amerika Selatan ini mendukung Navas. Diketahui, Navas berasal dari Kosta Rika dan dia menggunakan bahasa Spanyol seperti para pemain Amerika Selatan pada umumnya (kecuali Brasil yang pakai bahasa Portugal).

Pembuktian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun