Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Buendia Terpuruk di Madrid, Ditanya Messi, Melejit di Inggris

2 September 2021   11:41 Diperbarui: 2 September 2021   16:57 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emiliano Buendia. foto twitter @EM10Buendia

Emiliano Buendia jadi salah satu sosok penting sebagai gelandang menyerang di Norwich City musim lalu. Kini dia jadi andalan Aston Villa dan kemudian dipanggil Timnas Argentina. Inilah kisah Buendia yang melintasi benua di usia belia.

Tawaran atau lebih tepatnya dorongan, meluncur dari seorang "ayah angkat" bernama Juan Esnaider. Kau tahu Esnaider kan? Ya tepat! Dia adalah lelaki yang tahun 1995 jadi pahlawan Real Zaragoza di final Piala Winners. Esnaider, menawari pada lelaki kecil yang masih berumur 11 tahun itu.

"Apakah kamu ingin ke Spanyol? Oke! Saya akan membawamu ke Real Madrid," begitu kata Esnaider. Bocah kecil itu pun terbang melintasi benua, mendarat di Madrid.

Dari sinilah liku cerita anak kelahiran Mar del Plata Argentina yang memiliki nama lengkap Emiliano Buendia Stati ini berawal. Memakai jersey putih-putih tentu saja kebangaan. Lalu, dari kakinya yang mungil gocekan bola dipamerkan.

Tentu saja menjadi bagian klub besar adalah dambaan banyak pemain bau kencur. Tapi, nasib Buendia mengalir lain. Sebuah pernyataan dan keputusan dari Madrid membuatnya cari langkah baru.

Ya, setelah dua tahun di Madrid, pihak raksasa Eropa itu membeberkan bahwa Buendia akan memiliki sedikit waktu bermain. Mungkin kalah bersaing? Atau kemungkinan untuk menentramkan adalah, dia dinilai tak dibutuhkan karena tak cocok dengan kepentingan tim.

Buendia kemudian merapat ke tetangga, sebuah klub medioker bernama Getafe. Di sinilah beberapa momen tergores dalam kehidupannya. Di musim 2014-2015, sebelum dirinya menginjak 18 tahun, Buendia mendapatkan kesempatan bermain bagi Getafe di ajang Copa del Rey melawan Eibar.

Di tahun 2014, lelaki kelahiran 25 Desember 1996 ini pun  dipanggil timnas U-19, bukti bahwa Buendia adalah gelandang berkelas. Tapi sebentar, saat itu bukan Argentina yang menggunakan jasa Buendia. Timnas Spanyollah yang pertama kali menggunakan jasa Buendia di level junior. Tiga kali dia bermain untuk Timnas Spanyol U-19.

Di masa-masa itulah, Buendia berkesempatan bertemu dengan Lionel Messi, bintang Barcelona dan Timnas Argentina. Saat  turun minum, sebuah pertanyaan meluncur dari Messi pada Buendia. "Apakah kamu akan bermain untuk Timnas Spanyol atau Argentina?" Tanya Messi.

"Untuk Argentina, saya ingin bermain dengan Anda," begitu jawaban Buendia. Tentu saja yang dimaksud Buendia adalah timnas senior. Sekadar diketahui, sangat memungkinkan seorang yang main untuk sebuah negara di level junior, pindah membela negara lain di level senior.

Setelah membela Timnas Spanyol di kelompok umur, Buendia berubah haluan dengan membela Timnas Argentina U-20. Buendia menjadi bagian skuat Timnas Argentina U-20 saat Piala Dunia U-20 tahun 2015. Di ajang itu Buendia membuat satu gol kala Argentina kalah 2-3 dari Ghana di babak grup. Argentina tak bisa melangkah jauh karena hanya sampai babak grup.

Usai dari tugas di Argentina, Buendia kembali di Getafe.  Sayangnya, pada musim 2015-2016, Getafe terdegradasi. Imbasnya pada musim 2016-2017, Getafe bermain di Segunda Division. Hanya semusim di kasta kedua, pada 2017-2018 Getafe kembali ke LaLiga. Namun, di saat itu juga, Buendia "tak dibutuhkan". Dia "disekolahkan" Getafe ke Cultural Leonesa, sebuah klub divisi terbawah di Spanyol.

Lepas dari Leonesa dan kembali ke Getafe, di saat musim 2018-2019 Buendia dipinang Norwich City. Kesempatan itu tak disia-siakan. Musim lalu, Buendia jadi aktor penting bagi Norwich City yang bermain di Championship alias kasta kedua liga di Inggris.

Buendia membuat 15 gol, mengantar Norwich promosi ke Liga Primer Inggris. Tak hanya itu, Buendia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Championship musim 2020-2021. Kisah itu kembali mengubah cerita Buendia. Dia dipinang Aston Villa.

Di pekan ketiga  musim ini, Buendia mampu membuat satu gol. Kala itu Villa bermain seri 1-1 melawan Brentford. Situs statistic sepak bola whoscored memberi nilai 8,1 alias nilai tertinggi bagi Buendi. Mulai melejit bersama Norwich dan kini merajut mimpi di Aston Villa, Buendia juga dipanggil Timnas Argentina.

Setelah gagal masuk skuat di Copa America 2021, Buendia kini masuk skuat untuk kualifikasi Piala Dunia 2021. Memang, sepertinya dia tak akan jadi pemain inti. Tapi tak menutup kemungkinan dia diberi kesempatan oleh Lionel Scaloni. Sebab bagaimanapun Buendia adalah pemain muda 24 tahun yang butuh jam terbang. Barangkali jika dimainkan bareng dengan Messi, Buendia bisa belajar banyak. Hasratnya kini sudah tercapai dengan membela Timnas Argentina. Barangkali beberpa tahun ke depan dia juga bisa jadi pengatur serangan bagi Argentina. 

sumber: 

pertama

kedua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun