Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gus Ipul dari Menteri, Wakil Gubernur, Kini Mau Jadi Wali Kota

30 Agustus 2020   07:17 Diperbarui: 30 Agustus 2020   08:28 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)

Jalan politik yang dilalui Saifullah Yusuf terbilang unik. Dia pernah ganti baju parpol. Gengsi status politiknya pun memilih "menurun" secara teratur. Pernah jadi menteri, lalu jadi wakil gubernur, kalah sebagai calon gubernur, kini mau jadi wali kota.

Gus Ipul, begitu biasa disapa, dulunya dikenal sebagai politisi PDI Perjuangan. Namun, setelahnya dia berlabuh ke PKB. Setelahnya Gus Ipul diisukan merapat ke PPP dan kemudian merapat ke PAN.

Untuk dua nama partai terakhir itu, Gus Ipul memang tak terlalu jelas posisinya. Apa benar kader partai atau hanya klaim. Selain di parpol, di pemerintahan, laju politik Gus Ipul juga unik.

Biasanya atau wajarnya  posisi politik itu naik ke atas, dari daerah terus merangkak ke pusat. Ya salah satu contohnya adalah Jokowi. Dari Wali Kota Solo, kemudian Gubernur Jakarta,  lalu jadi Presiden.

Ada banyak kasus seperti Jokowi. Tapi, tidak dengan Gus Ipul. Dia malah menurun. Dia pernah jadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal di masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode pertama.

Namun, Gus Ipul kena reshuffle. Dia pun kemudian maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo. Dua kali pasangan tersebut memenangkan pilkada.

Setelahnya, Gus Ipul maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Namun, Gus Ipul kalah dari Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Kini, Gus Ipul mau maju dalam Pilkada Kota Pasuruan.

Gus Ipul jadi kandidat wali kota berpasangan dengan Adi Wibowo. Pasangan itu sudah mendapatkan dukungan tiga parpol yakni Golkar, PKB, dan PKS. Bahkan seperti dikutip suarasurabaya.net, Gus Ipul menargetkan sokongan lima parpol.

Jika melihat rekam jejak Gus Ipul yang merupakan tokoh di Jawa Timur, memenangkan Pilkada Kota Pasuruan harusnya bukan perkara yang sulit. Gus Ipul punya modal besar. Dia mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, tokoh NU terkemuka.

Sebenarnya yang menarik ingin saya ketahui adalah, mengapa Gus Ipul mau turun "pangkat" sampai berniat jadi wali kota? Apa menariknya Kota Pasuruan hingga Gus Ipul mau ke sana?

Motivasi Gus Ipul tentu akan jadi jawaban yang menarik. Kenapa sampai mau turun gunung hingga ke Kota Pasuruan. Menarik juga kenapa PKB mendorong Gus Ipul maju di Pilkada Kota Pasuruan. Apalagi, dari kabar media lokal disebutkan nama Gus Ipul muncul secara mendadak dan di luar aspirasi PKB Kota Pasuruan. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun