Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Besutan Nesta Butuh Kerja Keras di Final untuk ke Serie A

17 Agustus 2020   10:27 Diperbarui: 17 Agustus 2020   10:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alessandro Nesta (kanan) saat berseragam Montreal Impact. Foto: Montreal Impact dipublikasikan Kompas.com

Masih ingat salah satu bek terbaik Italia di masanya, yakni Alessandro Nesta? Ya, dia sudah pensiun dan kini menjadi pelatih Frosinone.

Tim besutan Nesta itu masih memiliki kesempatan promosi ke Serie A, walaupun di final leg pertama playoff kalah 0-1. Di leg pertama ketika bermain di kandang sendiri, Frosinone kalah 0-1 dari Spezia, Senin (17/8/2020) dinihari WIB.

Gol tunggal Spezia dibuat Emmanuel Gyasi di menit 21. Kekalahan itu membuat Frosinone harus menang selisih dua gol atau lebih ketika final leg kedua di kandang Spezia jika ingin promosi ke Serie A. Cara lain, Frosinone bisa lolos ke Serie A jika menang selisih satu gol asal bukan 1-0.

Laga leg kedua final playoff akan dilaksanakan Jumat (21/8/2020) pukul 02.15 dinihari WIB. Lalu, bagaimana peluang anak asuh Alessandro Nesta itu di leg kedua? Tentu bukan perkara mudah mengalahkan Spezia di kandang mereka sendiri.

Namun, Frosinone memiliki rekam yang bagus ketika main di kandang lawan. Saat semifinal playoff, melawan Pordenone, Frosinone kalah di leg pertama saat main di kandang sendiri. Kala itu, Frosinone kalah 0-1. Namun, di leg kedua saat main di kandang lawan, Frosinone mampu menang 2-0.

Di sisi lain, laga sepak bola yang tak ditonton secara langsung karena pandemi juga tak terlalu memberi efek psikologis. Bermain di kandang atau tandang menjadi sama saja karena tak ada teror dan dukungan penonton.

Maka, peluang Frosinone memang masih ada untuk lolos ke Serie A musim 2020-2021. Jika Frosinone ke Serie A dan Nesta masih menjadi pelatih mereka, akan banyak alumni "satu angkatan" yang bertarung sebagai pelatih di Serie A.

Selain Nesta ada Inzaghi bersaudara. Simone Inzaghi di Lazio dan Filippo Inzaghi di Benevento. Selain itu ada Andrea Pirlo yang melatih Juventus dan Genarro Gattuso di Napoli.

Masa Emas Nesta

Alessandro Nesta memiliki masa emas sebagai pemain. Dia ikut serta membawa Lazio juara Liga Italia pada 1999-2000. Pemain yang berposisi sebagai bek ini juga merasakan gelar Liga Italia bersama AC Milan pada 2003-2004 dan 2010-2011.

Pemain kelahiran 1976 ini juga dua kali merasakan gelar Liga Champions bersama AC Milan, yakni tahun 2003 dan 2007. Setelah bermain di AC Milan, Nesta bermain di Liga Sepak Bola Amerika Serikat bersama Montreal Impact. Nesta kemudian bermain di Liga Super India Chennaiyin pada 2014. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun