Mohon tunggu...
Ilham Budi
Ilham Budi Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Saya Muhamad Ilham Budi Indrawan, mahasiswa Universitas Muhammdiyah Jakarta, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, saya mempunyai hobi olahraga futsal, dan litelatur dari membaca, dan menonton podcast di youtube.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevankah Kepemimpinan Soekarno Saat Ini?

13 Juli 2025   22:10 Diperbarui: 13 Juli 2025   21:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.m.wikipedia.org%2Fwiki%2FBerkas%3APresiden_Sukarno.jpg&psig=AOvVaw3gRhEUXGyDxNdSvYfylGNn&ust=1752

Apakah kepemimpinan Soekarno masih relevankah saat ini?, melihat dari biografi Soekarno dengan masa kepemimpinannya yang penuh semangat revolusioner, dan jiwa nasionalisme yang kuat. Presiden Soekarno dikenal sebagai orator ulung dan mempunyai karakteristik yang karismatik didalam dirinya. Saat itu Ketika dia berumur 15 tahun, Soekarno meninggalakan tempat kediamannya untuk belajar atau menjadi santri di Surabaya dengan sang guru yaitu HOS Tjokro Minoto. Soekarno belajar dirumah HOS Tjokro Aminoto, satu kosan dengan orang-orang yang  revolusioner diantaranya adalah Musso, Semaun, Alimin, Kartosoewirjo, dan Tan Malaka, mereka adalah murid-murid dari HOS Tjokro Minoto.

Setelah lama lima tahun Soekarno belajar dirumah HOS Tjokro Aminoto. Soekarno pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikannya disalah satu universitas dan mengambil program studi tehnik sipil. Ketika di Bandung Soekarno mendirikan organisasi yaitu Algemenee Studi Club yang didirikan pada tahun 1926. Tujuan Soekarno membuat organisasi ASC adalah wadah bagi pemuda intelektual di Bandung untuk berdiskusi mengenai isu-isu, terutama berkaitan dengan politik saat itu Ketika masih zaman colonial Belanda. Tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam organisasi ASC ini adalah Moh. Hatta, dan Sartono. Soekarno menjadi salah satu role model kepemimpinannya saat itu, karena cikal bakal pembentukannya Partai Nasional Indonesia (PNI), dengan ambisi yang bergebu-gebu untuk melawan penjajahan kolonial Belanda saat itu,

Partai Nasional Indonesia (PNI), partai yang didirikan oleh Soekarno pada tahun 1927. PNI memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan menyebarkan semangat nasionalisme dan menentang pemerintahan kolonial Belanda. Tokoh yang membantu dan memperjuangkan PNI di belakang Soekarno kala itu yaitu Iskak Tjokroadisuryo, Cipto Mangunkusumo, dan Sartono. Merekalah yang memperjuangkan untuk melawan colonial Belanda dengan berideologi marhaenisme nasionalis.

Kepemimpinan Soekarno sebagai Presiden RI ditandai dengan gaya karismatik, nasionalis, dan berorientasi pada persatuan bangsa. Ia berhasil memimpin Indonesia meraih kemerdekaan, menyatukan wilayah yang luas, dan mencetuskan berbagai gerakan penting seperti Gerakan Non-Blok. Namun, gaya kepemimpinannya yang sentralistik dan cenderung otoriter juga menuai kritik. Dengan relevansi dan korelasi kepemimpinan Soekarno hari ini menjadi kaca perbandingan bagi regenerasi yang akan datang, dengan pemikiran dan pergerakan Soekarno Ketika sebelum menjadi presiden dan sesudah menjadi presiden.

Relevansi kepemimpianan Presiden Soekarno hari ini, yaitu menjadi salah satu refleksi yang berdampak bagi kaum pemuda hari ini, dengan ideologinya, pergerakannya, dan karakteristik yang berkarismatik. Dilain sisi pula menjadi evaluasi kita karena Soekarno memiliki sifat otoriternya yang berdampak untuk Masyarakat Indonesia kala itu. Maka dari itu menurut saya kepemimpinan Presiden Soekarno masih relevan untuk hari ini, karena mempunyai gaya kepemimpinan yang penuh semangat yang membara untuk revolusi masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun