Awal Dari Perdagangan Narkotika Pada Kartel Meksiko
Pada awal tahun 1980, peredaran narkotika di Meksiko semakin pesat sejak menjalin kerjasama dengan Kartel Cali dari Kolombia untuk membahas jalur perdagangan narkotika melalui Meksiko. Pengaruh yang kuat dari Meksiko semakin terbukti bahwa perkembangannya pun bertambah. Awalnya Kartel Meksiko berjumlah tiga yang berkuasa.
Karena itu sebelumnya melakukan kerjasama dengan Party Revolusi Institusional tau PRI yang pada saat itu berkuasa di elemen pemerintah di Meksiko City. Kerjasama partai ini dengan mengenalinya sistem plaza, yakni merupakan sistem untuk menyeimbangkan negara dengan kartel yang berkuasa dibeberapa kota Meksiko dengan mempunyai informal dan ilegal tetapi ada beberapa syarat.
Syarat yang pertama adalah memberikan uang ke PRI. Yang kedua, para kartel-kartel harus membatasi kekerasan dengan masyarakat maupun militer. Yang ketiga adalah para kartel dan PRI harus bekerjasama dan memonitoring pergerakan kelajuan jalur narkotika dan kartel pun mempunyai perlindungan dari kepolisian daerah ataupun dipusat.
Kartel-kartel yang berkuasa di Meksiko mempunyai wilayah di kota masing-masing seperti:
- The Tijuana Cartel yang dipimpin oleh Arellano Felix yang mendapatkan kekuasaan di wilayah Baja California dan perbatasan Tijuana dan San Diego, Amerika Serikat
- The Sinaloa Cartel yang dipimpin oleh El Chapo Guzman yang berkuasa di sepanjang garis pantai pasifik Meksiko
- The Juarez Cartel yang dipimpin oleh Corillo Fuentas yang berkuasa di wilayah Ciudad Juarez
- The Gulf Cartel yang dipimpin oleh Juan Garcia Abrego yang berkuasa di wilayah Teluk Meksiko
Dari perdagangan narkotika ini akan dijual ke Amerika Serikat seperti ganja, heroin, hingga kokain. Dalam menjalankan bisnis narkotika ini, para kartel Meksiko dibantu oleh “orang dalam DEA” agar memuluskan jalur narkotika dari Kolombia-Meksiko-Amerika Serikat. Kemudian komoditi ganja pun berubah menjadi komoditi kokain yang merupakan buatan Kolombia yang dikuasai oleh dua kartel yang rivalitas yaitu Medelin Cartel yang dipimpin oleh Pablo Escobar dan Cali Cartel yang dipimpin oleh Rodriguez bersaudara dan Pacho Herrera.
Tetapi Disaat Miguel Felix yang menjabat sebagai El Patron seluruh plaza di Meksiko menjalin kerjasama dengan Kartel Cali. Akan tetapi dalam menuju pesawat yang hendak kembali ke Meksiko, ia dicegat oleh anak buah Pablo Escobar. Kemudian ia menemui Patron Pablo Escobar yang ingin menjalin kerjasama dengan Miguel Felix, akan tetapi ia masih memikirkan dengan Kartel Cali.
Sebenarnya posisi Miguel Felix sudah di ujung tanduk, akan tetapi pada penangkapannya ia menyogok kepala kepolisian untuk membebaskan dirinya sendiri dan melanjutkan transaksi dengan Kartel Cali yang ingin mengirimkan 70 ton kokain untuk singgah sementara sebelum ke Amerika Serikat.
Pada pemilihan Presiden Meksiko yang bergulir pada tahun 1988, Miguel Felix dijebak oleh kakak calon presiden Meksiko, Raul Salinas yang ingin tidak membongkar salinan yang dipegang Miguel Felix. Akan tetapi disaat Carlos Salinas menjabat sebagai presiden Meksiko yang berpartai PRI, dia menyuruh kepala kepolisian Meksiko untuk menangkap Miguel Felix.
Semua para kartel di seluruh plaza Meksiko pun berpencar dan menjalannya masing-masing hingga beberapa ada yang masih bekerjasama dengan plaza lain hingga bekerjasama dengan Kartel Cali seperti Corillo Fuentas dengan Rodriguez bersaudara dan Pacho Herrera. Peradaran narkotika terhenti disaat para kartel di Kolombia tewas dan tertangkap seperti Pablo Escobar yang tewas oleh tentara militer Kolombia serta Rodriguez bersaudara dipenjara, akan tetapi Pacho dibunuh didalam lapas.
