Kamu Psikopat? Perhatikan Tanda-tandanya!

Psychopath tidak sama dengan paranoid atau skizofrenia, karena psikopat sepenuhnya menyadari tindakannya. Gejala itu sendiri sering disebut sebagai psikopati. Korban sering disebut orang gila, tetapi tanpa gangguan mental. Menurut penelitian, sekitar 1% dari total populasi dunia menderita psikopati. Orang yang menderita psikopati sulit dideteksi, karena 80% lebih banyak bergerak di luar, daripada di penjara atau rumah sakit jiwa, dan juga sangat sulit untuk merawat korban. 

Dalam kasus kriminal, psikopat diidentifikasi sebagai pembunuh, pemerkosa dan koruptor, tetapi hanya 15 hingga 20% dari total psikopat. Selebihnya adalah pria/wanita yang berpenampilan sempurna, pandai berbicara, menarik, memiliki pesona luar biasa, dan menyenangkan. Psikopat di sini merujuk tidak hanya kepada orang-orang yang melakukan pembunuhan brutal, tetapi juga dapat diartikan sebagai mereka yang berusaha memenuhi kebutuhan dengan mengorbankan orang lain tanpa rasa bersalah. 

Sehingga di mana pun mereka berada, psychopath sangat berbahaya. Faktanya, psikopat sulit diprediksi, dan seringkali mereka mirip dengan kebanyakan orang. Namun seiring waktu, sifat alami atau monster dalam diri mereka pasti akan terlihat tanpa banyak orang mengetahuinya. Berikut 5 tanda seorang psikopat:

1. Flattery (Sanjungan)
Seorang psikopat umumnya pandai memainkan kata-kata yang menarik, menghibur, dan membuat nyaman di awal hubungan, atau di awal pembicaraan. Karena mereka cenderung bersifat hangat dan sopan di awal perkenalan, sekilas intinya sangat menarik dan terlihat karismatik pada first impression. 

Seorang psikopat biasanya akan terus melempar sanjungan ataupun pujian. Misalnya, jika kalian berpikir kalau tubuh kalian itu gemuk, sorang psikopat akan menyanggah dan memuji dengan tanda kutip orang tersebut menyukai kondisi tubuh kalian. Atau saat kalian merasa memakai baju yang tidak cocok, orang tersebut akan bilang kalau mereka menyukai dengan pakaian yang kalian pakai itu. 

Fase ini dinamakan "Love Bombing". Di mana Anda akan dihujani sanjungan-sanjungan, dan sebisa mungkin membuat Anda dekat dengan psikopat tersebut, karena kecerdasannya dalam mengolah kata-kata, dan memberikan kenyamanan. Banyak orang yang percaya dengan mudah. Jadi, jika Anda pandai menyanjung dan menggombal, Anda bisa saja seorang psikopat.

2. Mirroring (Meniru)
mirroring itu artinya bukan sering ngaca, tetapi seorang psikopat yang akan menjelaskan kepada Anda, bahwa Anda berdua adalah Soulmate, karena memiliki banyak kesamaan. Dia akan berusaha terlihat menyukai hal yang kalian suka juga. Jika Anda memiliki masa kecil yang sulit, psikopat juga akan mengatakan hal yang sama dan berbicara, "Saya mengerti bagaimana perasaan Anda, saya juga pernah mengalami hal yang sama." 

Seorang psikopat biasanya tidak diidentifikasi dengan benar, psikopat hanya mengaca dalam tanda kutip, atau memirror dirinya kepada korbannya. Jadi, buat kalian yang berpura-pura memiliki banyak kesamaan dengan pasangan anda, patut untuk dipertanyakan.

3. Haus Perhatian
Seorang psikopat akan selalu berusaha membuat dirinya dikasihi dan diperhatikan oleh target atau calon korbannya. Seorang psikopat adalah memberitahu Anda sesuatu yang menyedihkan tentang dirinya dan hidupnya tampaknya menjadi penuh rasa sakit. Contohnya, keluarganya yang jahat, dikucilkan dari pergaulan, di bully oleh teman-temannya, disakiti atau dikecewakan oleh pasangannya, ataupun yang berhubungan dengan kesehatan tubuh, atau juga seorang psikopat akan bercerita kalau dia pernah patah tulang, kecelakaan kendaraan, atau bahkan terkena penyakit berbahaya seperti tumor atau kanker. 

Pada dasarnya hidup mereka tampak sangat menyedihkan, jadi cobalah untuk memperhatikan apa yang dikatakan orang itu, jika orang itu sering menggambarkan kesulitan atau penderitaan yang mereka alami dalam hidup mereka, ataupun curhat tentang penderitaan pada hukuman masa lalunya, hati-hati Anda mungkin menjadi korban berikutnya.

4. Impulsif
Seorang psikopat biasanya sangat impulsif, dan sangat sulit mengendalikan dirinya. Bagi seorang psikopat, tidak ada waktu untuk mempertimbangkan hal-hal baik dan buruk yang mereka lakukan, dan mereka tidak peduli dengan apa yang telah mereka lakukan, atau memikirkan konsekuensi tindakannya di masa depan. Seorang psikopat cenderung meledak-ledak dan spontanitas. Korban menjadi mudah marah karena masalah-masalah kecil, mudah bereaksi terhadap frustrasi, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang, hanya karena hal-hal yang sangat sepele.