Kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, untuk itu kita harus harus tau bagaimana cara penanganan kebakaran. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebakaran adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen (sebagai contoh) yang menghasilkan panas, nyala api, cahaya, asap, uap air, karbon monoksida, karbondioksida, atau produk dan efek lain. Adapun pendapat lain menjelaskan bahwa kebakaran adalah api yang tidak terkendali artinya diluar kemampuan dan keinginan manusia. ( Ramli, 2010 ).
Kebakaran bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor kelalaian kelalaian manusia, faktor alam, faktor kesegajaan, dan faktor kurangnya pengetahuan tentang kebakaran.
Menurut NFPA ( National Five Protection Associaation ) jenis api dapat dibagi menurut kelasnya. Pada kelas A, kebakaran ini terjadi pada benda yang mudah terbakar dan menimbulkan arang/karbon seperti kayu, kertas, kardus, kain, kulit dan plastik, pada kelas B kebakaran dapat terjadi pada benda cair dan gas yang mudah terbakar seperti bensin, lilin, gemuk, minyak dan minyak tanah, pada kelas C kebakaran dapat terjadi pada benda yang menghasilkan listrik atau yang mengandung unsur listrik. Dan yang terakhir ada kelas D kebakaran dapat terjadi pada benda yang mengandung logaml sodium, litium, dan radium.
Penanganan kebakaran bisa menggunakan teknik APAR. Sebelum menjelaskan teknik penanganan kebakaran menggunakan APAR kita harus tahu terlebih dahulu mengenai jenis APAR. APAR dibagi beberapa jenis diantaranya ada APAR yang mengandung air, busa, CO2, kimia kering dan Halon 1211. Dari jenis tersebut ada beberapa kelas yang cocok untuk memadamkan api. Adapun jenis APAR yang bisa digunakan pada kelas API adalah APAR kimia kering dan HALON 1211.
Adapun cara menggunakan APAR diantaranya
Buka kunci pengaman
Arahkan semprotan ke dassar sumber api, lakukan pengetesan
Pergunakan dengan cara tegak
Lalu tekan genggaman
Untuk itu diharuskan setiap rumah memiliki APAR jenis kumia kering, karena APAR jenis ini dapa memadamkan api kelas apapun. Untuk penempatan APAR bisa ditempatkan pada tempat yang mudah terjagkau, mudah terlihat, tidak dikunci dan tersebar di beberapa tempat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!