Mohon tunggu...
Aulia Harridhi Khilal
Aulia Harridhi Khilal Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karakteristik Penelitian Kualitatif

9 Maret 2015   22:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55 4974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelum masuk pada pembahasan karakteristik penelitian kualitatif ada baiknya kita mengerti apa definisi dari penelitian kualitatif itu sendiri. Berikut beberapa Definisi tentang penelitian Kualitatif:

Penelitian kualitatif adalah suatu aktivitas berlokasi yang menempatkan penelitinya di dunia. Peneliti kualitatif terdiri dari serangkaian praktik penafsiran material yang membuat dunia menjadi terlihat. Praktik-praktik ini mentransformasi dunia. Mereka mengubah dunia menjadi serangkaian representasi, yang mencakup berbagai catatan lapangan, wawancara, percakapan, foto, rekaman, dan catatan pribadi. Dalam hal ini, penelitian kualitatif melibatkan suatu pendekatan penafsiran yang naturalistik terhadap dunia. Hal ini berati bahwa para peneliti kualitatif mempelajari benda-benda di lingkungan alamiahnya, berusaha untuk memaknai atau menafsirkan fenomena dalam sudut pandang makna-makna yang diberikan oleh masyarakat kepada mereka. (Denzin & Lincoln, 2011, hlm. 3)

adapun pengertian penelitian kualitatif menurut John W. Creswell dalam bukunya "Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, memilih di antara lima pendekatan" edisi 3 terbitan pustaka pelajar adalah sebagai berikut:

Penelitian kualitatif dimulai dengan asumsi dan penggunaan kerangka penafsiran/teoritis yang membentuk atau mempengaruhi studi tentang permasalahan riset yang terkait dengan makna yang dikenakan oleh individu atau kelompok pada suatu permasalahan sosial atau manusia. Untuk mempelajari permasalahan ini, para peneliti kualitatif menggunakan pendekatan kualitatif mutakhir dalam penelitian, pengumpulan data dalam lingkungan alamiah yang peka terhadap masyarakat dan tempat penelitian, dan analisis data yang bersifat induktif maupun deduktif dan pembentukan berbagai pola atau tema. laporan atau presentasi tertulis akhir mencakup berbagai suara dari para partisipan, refleksivitas dari peneliti, deskripsi dan interpretasi tentang masalah penelitian, dan kontribusinya pada literatur atau seruan bagi perubahan.

itulah beberapa definisi dari penelitian kualitatif, saya rasa dari penjabaran diatas anda dapat memahami apa itu penelitian kualitatif. Berikutnya saya akan menjabarkan karakteristik penelitian kualitatif menurut John W. Creswell.

Lingkungan Alamiah
para peneliti kualitatif sering kali mengumpulkan data di lapangan dimana para partisipan mengalami masalah-masalah yang dikaji dalam penelitian tersebut. mereka tidak membawa indiviu-individu kedalam laboratorium (situasi yang ditentukan), tidak pula mereka mengirimkan instrumen-instrumen untuk diisi atau dilengkapi oleh individu-individu (sebagaimana dalam riset survei). Sebaliknya, para peneliti kualitatif mengumpulkan informasi dengan berbicara secara langsung dengan masyarakat dan menyaksikan mereka berperilaku dan bertindak dalam lingkungan mereka. Dalam hal ini saya bisa berpendapat bahwasannya peneliti kualitatif benar-benar murni meneliti di suatu setting yang benar-benar terjadi secara alamiah atau tidak di buat-buat.

Peneliti Sebagai Instrumen Penting
para peneliti kualitatif mengumpulkan data sendiri dengan mempelajari dokumen-dokumen, mengamati perilaku, dan mewawancarai para partisipan. mereka mungkin menggunakan sebuah instrumen, tetapi hal ini merupakan instrumen yang dirancang oleh peneliti dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka. Mereka tidak cenderung menggunakan atau mengandalkan berbagai kuesioner atau instrumen yang dikembangkan oleh para peneliti lain. Dari penjelasan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa dalam penelitian kualitatif peniliti merupakan kunci utama keberlangsungan penelitian tersebut karena peneliti lah yang mengumpulkan seluruh data, membuat instrumen-instrumen yang mungkin belum digunakan oleh peneliti yang lain dan juga yang bisa memperkirakan kapan penelitian tersebut berakhir.

Pemikiran yang Kompleks Melalui Logika Induktif dan Deduktif
Para peneliti kualitatif membangun berbagai pola, kategori, dan tema mereka secara "bottom up", dengan mengorganisasikan data secara induktif menjadi satuan-satuan informasi yang semakin abstrak. Proses induktif ini melibatkan gerakan bolak-balik dari para peneliti diantara tema dan database, sehingga mereka dapat membentuk sebuah rangkaian tema yang komprehensif. Proses ini mungkin juga melibatkan kolaborasi dengan para partisipan secara interaktif, sehingga mereka berkesempatan untuk ikut membentuk tema dan abstraksi yang muncul dari proses tersebut. Para peneliti juga menggunakan pemikiran deduktif di mana mereka membangun tema-tema yang secara konstan terus dievaluasi berdasarkan data yang mereka peroleh. Proses logika induktif-deduktif ini berati bahwa peneliti kualitatif menggunakan keterampilan-keterampilan berpikir kompleks di sepanjang proses penelitiannya. Kesimpulan saya mengenai penjelasan diatas yaitu dalam hal penelitian kualitatif peneliti tidak hanya menggunakan pemikiran induktif tapi juga melalui proses logika deduktif dan di dalam penelitian kualitatif peneliti juga harus mau mengevaluasi data terus menerus seiring berjalannya proses penelitian.

Beragam Metode.
Para peneliti kualitatif biasanya mengumpulkan beragam bentuk data, misalnya wawancara, pengmatan dan dokumen, daripada bersandar pada suatu sumber data tunggal. Kemudian meninjau kembali seluruh data tersebut dan memberikan pemaknaan, mengorganisasikannya menjadi beberapa kategori atau tema yang melintasi semua sumber data tersebut. Seperti yang telah saya kemukakan di pendapat sebelumnya, bahwasannya seorang peneliti kualitatif harus bisa atau setidaknya punya kemauan untuk terus menggali data dari seluruh metode yang ada agar data yang di dapatkan lebih kaya dan akurat.

Pemaknaan para Partisipan.
Sepanjang proses penelitian kualitatif, para peneliti menjaga fokusnya pada bagaimana mempelajari pemaknaan dari para partisipan terhadap permasalahan atau isu tertentu, bukan pemaknaan yang dibawa oleh para penulis lain. Pemaknaan para partisipan lebih lanjut memberikan beragam perspektif atau pandangan pada topik yang dibahas. Inilah mengapa suatu tema yang dikembangkan dalam suatu laporan kualitatif harus merefleksikan beragam perspektif dari para partisipan dalam studi tersebut. Seperti yang telah dikatan dosen mata kuliah metode penelitian kualitatif saya, kebanyakan dalam penelitian kualitatif para peniliti mengembangkan sebuah tema yang "unik" maka dari itulah sang peneliti harus bisa mengumpulkan data sebanyak mungkin menggunakan berbagai metode dan juga dari berbagai macam perspektif individu yang terdapat dalam partisipan penelitian.

Desain Baru dan Dinamis.
Proses penelitian kualitatif selalu bersifat baru dan dinamis. Hal ini berati bahwa perencanaan awal dari riset tidak dapat ditetapkan secara pasti, dan bahwa semua tahap dari proses tersebut dapat sewaktu-waktu berubah atau bergeser setelah peneliti memasuki lapangan dan mulai mengumpulkan data. Contohnya, pertanyaan risetnya mungkin juga berubah, bentuk pengumpulan datanya mungkin juga berubah, dan individu yang dipelajari dan tempat yang dikunjungi mungkin juga berubah selama proses pelaksanaan studi tersebut. Ide penting di balik penelitian kualitatif adalah untuk mempelajari tentang permasalahan atau isu dari para partisipan dan melakukan berbagai langkah terbaik untuk memperoleh informasi tersebut. Dari penjabaran di atas saya dapat menyimpulkan bahwa dalam penelitian kualitatif proses penelitiannya selalu bersifat baru dan dinamis, artinya tidak menentu atau tidak ada kepastian akhir dari suatu penelitian tersebut. oleh sebab itu dijelaskan di awal bahwasanya peneliti lah yang menjadi instrumen penting dari penelitian kualitatif tersebut. dosen mata kuliah metodologi penelitian kualitatif saya juga pernah menerangkan bahwa penelitian kualitatif akan selalu bercabang terus menerus jika sang peneliti terus menggali data, maka dari itu kunci dari selesainya penelitian kualitatif tersebut ada di tangan peneliti itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun