Mohon tunggu...
Ilham Salim
Ilham Salim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsumsi dalam Lingkup Ekonomi Islam

5 Maret 2018   10:05 Diperbarui: 5 Maret 2018   10:12 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Untuk menjadi pelaku ekonomi yang bjiak (konsumen) maka perhatikan  beberapa etika dalam berekonomi sebagai berikut diantaranya:

1. Membelanjakan harta dalam kebaikan secara bijak

Sebagai konsumen kita dituntut untuk membelanjaka harta dalam kebaikan dan bijak contohnya jika kita membeli sebuah barang atau sebuah produk dengan seperlunya dan membeli barang yang sangat diperlukan.

2.menghidari perkara mubadzir

Kenapa kita harus menjahui perkara mubadzir dikarenakan perkaara saangat besar pengaruhnya diantaranya akan semakin mendekatkan kita pada keharaman.

3.Senantiasa hidup sederhana.

Jika seorang pelaku ekonomi khususnya konsumen dianjurkan hidup sederhana tidak akan membuat sebuah kaum minoritas antara masyarakat menenengah kebawah maupun masyarakat menengah keatas  dan juga mematahkan asumsi masyarakat pada saat krisis ekonomi yang melanda tahun tahun sebelumnya, mereka berasumsi bahwa yang kaya makin kaya dan yang miskin makin tenggelam dalam jurang kemiskinan, dengan adanya sifat sederhana ini antara masyarakat bisa memiliki kedudukan yang sama dalam melakukan kegiatan ekonomi melalui konsumsi.

     

          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun