Dengan semangat membara, Rabiya berhasil meraih cum laude bidang Physical Therapy Iloilo Doctor's College pada 2018. Berkat pendidikannya tersebut, Rabiya kini berporfesi sebagai dosen muda.
Kekuatan Rabiya, selain masa lalunya yang penuh perjuangan, juga dari advokasinya yang bernama Deed Me and I Read You.Â
Advokasi ini bertujuan untuk melawan kelaparan dan meningkatkan kapasitas belajar anak-anak. Rabiya dengan lantang menyuarakan bahwa pendidikan bukanlah privilige bagi sebagian orang saja tetapi merupakan hak bagi setiap anak.
2. Miss Universe Thailand - Amanda Obdam
Thailand juga menjadi negara yang patut diperhitungkan lantaran kerap masuk ke babak 5 besar. Tahun ini, negeri Gajah Putih diwakili oleh seorang keturunan Thailand- Kanada bernama Amanda Obdam. Thailand kembali memilih blasteran sebagai wakilnya setelah pada tahun 2019 kemarin, wakil mereka Paweensuda Droin juga keturunan Kanada.
Sayangnya, dalam kedua ajang tersebut, Amanda hanya berhasil masuk ke babak 10 besar. Amanda kemudian berhasil memenangkan Miss Tourism Metropolitan International 2016. Pengalaman mengikuti pageant berkali-kali inilah yang akan menjadi modal Amanda.
3. Miss Universe India -- Adline Castelino
Ingin mengulang sukses masuk babak 20 besar Miss Universe, India memilih salah satu calon kuat yang akan menjadi peserta Miss Universe. Sama halnya dengan Indonesia, India sudah memilih wakilnya sebelum pandemi covid-19 merebak. Adline Castelino, wanita cantik keturunan India dan Kuwait.
Adline memenangkan gelar Miss Diva Universe pada Februari 2020 lalu. Lulusan Administrasi Bisnis ini berhasil memikat banyak kalangan lantaran public speaking-nya yang cukup mumpuni. Tidak hanya kemampuan berbicara di depan orang, advokasinya mengenai kehidupan para petani India juga layak diapresiasi.